Washington (ANTARA) - Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat pada Rabu (20/9) mengumumkan investasi sebesar 600 juta dolar AS atau setara Rp9,23 triliun untuk manufaktur alat tes baru COVID-19 yang dapat digunakan di rumah, dan berencana memberikan alat itu secara gratis ke sejumlah rumah tangga di seluruh AS.

"Investasi penting di 12 produsen AS di tujuh negara bagian itu "akan memperkuat tingkat produksi tes cepat COVID-19 di rumah di negara kita dan membantu mengurangi penyebaran virus," demikian pernyataan pers Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Xavier Becerra.

Rumah tangga mulai 25 September akan dapat memesan kembali empat tes gratis melalui COVIDTests.gov, kata departemen kesehatan.

Menurut mereka, tes-tes itu akan mendeteksi varian COVID-19 yang saat ini beredar dan dimaksudkan untuk digunakan hingga akhir 2023.

Inisiatif tersebut mengikuti empat putaran sebelumnya di mana pemerintah federal AS dan Layanan Pos AS menyediakan lebih dari 755 juta tes secara gratis untuk rumah tangga di seluruh negara itu.

Inisiatif ini juga dimaksudkan untuk melengkapi upaya federal yang sedang dilaksanakan untuk menyediakan tes COVID-19 gratis ke berbagai fasilitas perawatan jangka panjang, sekolah, perumahan warga lanjut usia berpenghasilan rendah, individu yang tidak memiliki asuransi, dan komunitas kurang terlayani dengan 500 juta tes yang disediakan hingga saat ini melalui saluran-saluran tersebut, papar departemen kesehatan itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2023