Jakarta (ANTARA) - Perusahaan platform pembiayaan pinjam meminjam (P2P) berbasis teknologi PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) mampu menjaga posisi Tingkat Keberhasilan 90 hari (TKB90) pada tingkatan 99,6 persen per 31 Agustus 2023.

“Batumbu mampu untuk menjaga posisi TKB90 pada tingkatan 99,66 persen per 31 Agustus 2023, dengan penyaluran pendanaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sektor produktif di 27 provinsi di Indonesia,” ujar Direktur Utama Batumbu Tan Glant Saputrahadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Secara kinerja, perseroan berhasil meningkatkan penyaluran pendanaan terakumulasi sebesar Rp24,8 triliun, meningkat sebesar 88 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Peningkatan penyaluran pendanaan ini berkorelasi positif terhadap pencapaian pendapatan operasional perseroan, di mana terjadi lonjakan pertumbuhan sebesar 91 persen jika dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2022.

“Perseroan telah berhasil membukukan laba positif pada 2022, dan terus menunjukkan pertumbuhan eksponensial atas pencapaian tersebut, di mana pertumbuhannya lebih dari lima kali posisi 31 Desember 2022,” ucap Tan.

Batumbu telah resmi terdaftar dan memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan di tahun 2021 dengan memiliki visi untuk mendukung pengembangan sektor produktif, terutama segmentasi UMKM.

Menurut Tan Glant, Batumbu menerapkan bisnis model yang berfokus ke manajemen rantai pasok, serta modernisasi kemampuan solusi digital untuk percepatan inklusi keuangan Indonesia.

Perseroan memediasi kemudahan akses layanan keuangan melalui pertemuan penyedia dan penerima dana yang membutuhkan pembiayaan produktif dalam sebuah platform digital yang dimiliki dan dikelola Batumbu. Untuk menghindari keragu-raguan, lanjut dia, Batumbu tidak menyalurkan pendanaan yang bersifat konsumtif kepada perorangan.

“Batumbu didukung oleh pemegang saham Validus Investment Holdings Pte, Ltd (VIH) yang juga pemegang saham dari Validus Capital, PTE Ltd, sebuah fintech peer to peer (P2P) lending di Singapura, dan PT Triputra Investindo Arya yang merupakan perusahaan holding dari Triputra Group,” kata dia.

Batumbu baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi   dari The Asian Bankers. Batumbu menjadi satu-satunya perusahaan non-perbankan yang berhasil meraih penghargaan "The Best SME Financing 2023" pada acara The Asian Banker Excellence in Retail Financial Services & Technology Innovation Indonesia Awards 2023.

Selain Batumbu, The Asian Banker juga memberikan penghargaan kepada beberapa institusi keuangan terkemuka lainnya seperti PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan AlloBank, yang berhasil memenangkan kategorinya masing-masing. 

The Asian Banker Excellence in Retail Financial Services and Technology Innovation Indonesia Awards 2023 merupakan salah satu program penghargaan tingkat nasional yang bergengsi dan transparan serta memiliki tingkat seleksi yang ketat dalam layanan keuangan konsumen dan teknologi di Indonesia.

Baca juga: AFPI: Pendanaan ke sektor produktif disesuaikan dengan tingkat risiko
Baca juga: MenKopUKM harap kredit skoring fintech jadi solusi pembiayaan UMKM
Baca juga: OJK berikan sanksi 34 fintech P2P lending selama Agustus 2023


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023