Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di wilayah tersebut, dalam upaya untuk melahirkan berbagai inovasi, kreativitas dan meningkatkan produktivitas.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa salah satu upaya penguatan itu, didukung dengan rencana pembukaan King's College London di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang.

"Akhir Oktober 2023, sudah penandatanganan rencana dibukanya magister program bidang industri kreatif, digital media dan digital marketing di KEK Singhasari dari King's College London, ini sejalan dengan Malang Creative Center (MCC)," kata Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Khofifah meresmikan MCC yang merupakan pusat kegiatan bagi individu yang aktif di sektor industri kreatif dan bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) dalam industri kreatif.

Ia menjelaskan, dengan keberadaan MCC yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Malang didukung dengan pembukaan King's College London diharapkan bisa bersinergi guna memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

Ia menambahkan, keberadaan MCC yang menjadi wadah untuk para kreator-kreator muda untuk melahirkan berbagai inovasi tersebut, dengan didukung keberadaan King's College London, bisa mewujudkan rencana Kota Malang sebagai kota kreatif dunia.

"Untuk yang ada di MCC ini, niat awalnya adalah mengumpulkan para kreator, membangun inovasi yang luar biasa, dan kemudian kalau nanti King's College London buka cabang, Kota Malang yang berencana menjadi bagian dari kota kreatif dunia, itu bisa tercapai," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menambahkan, dalam peresmian MCC tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, untuk menjadikan MCC sebagai pusat inkubasi penguatan ekosistem ekonomi kreatif siswa SMA/SMK.

"Karena kami harapkan MCC ini juga menjadi inkubasi dan penguatan multitalenta dari masing-masing SMA dan SMK," kata Sutiaji.

Menurut Sutiaji, dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan ada penguatan literasi ekonomi kreatif bagi para siswa yang ada di wilayah Jawa Timur. Selain berdampak terhadap penguatan literasi ekonomi kreatif, juga diharapkan ada perputaran ekonomi yang terbangun.

"Karena yang jelas yang berada di sini bukan hanya anak-anak di Kota Malang saja, tapi dari berbagai perguruan tinggi (dari berbagai wilayah)," katanya.

Berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, King's College London berencana untuk membangun gedung kampus di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari pada 2023.

Ada sejumlah alasan yang menjadi latar belakang universitas tersebut untuk membangun kampus di KEK Singhsari, diantaranya adalah KEK tersebut merupakan kawasan ekonomi khusus yang mengembangkan sektor pendidikan.

Kemudian, KEK Singhasari yang terletak di Kecamatan Singosari dinilai sudah memiliki kesiapan yang baik untuk didirikannya kampus berskala internasional tersebut, termasuk untuk pengembangan Teknologi Informasi (TI).

Pada awal 2023, delegasi King's College telah bertemu dengan Bupati Malang M Sanusi. Delegasi King's College London dipimpin oleh Deputy Vice President Global Business Development King's College London Dr. Helen Bailey.

Pemerintah Kabupaten Malang memberikan dukungan penuh kepada King's College London untuk membangun kampus di KEK Singhasari. Kabupaten Malang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan internasional, melalui pengembangan KEK Singhasari.

Baca juga: Gubernur Jatim harap kehadiran MCC mampu tekan pengangguran
Baca juga: King's College London segera bangun kampus di KEK Singhasari
Baca juga: Pemerintah dukung terobosan UMM di KEK Singhasari Kabupaten Malang

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023