Jakarta (ANTARA) - PT HM Sampoerna Tbk (kode saham : HMSP) meraih penghargaan ASEAN Enterprise Innovation Award Indonesia 2023 atas inovasi dan penerapan teknologi, khususnya dalam penerapan digitalisasi dari program pemberdayaan UMKM yang ditujukan bagi toko kelontong.

Direktur Penjualan HMSP Ivan Cahyadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan dampak positif pada masyarakat.

"Yang menjadi perhatian utama kami adalah suatu bisnis harus memiliki dampak positif bagi masyarakat luas, dengan demikian keberlanjutan bisnis akan menjadi semakin bernilai," ujar Ivan.

Lanjutnya, hal tersebut sesuai dengan filosofi perseroan, yang dalam menjalankan bisnis harus menciptakan nilai bagi konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha, dan pemegang saham, serta masyarakat luas.

"Komponen utama dari inovasi sebenarnya sangat sederhana yakni pemahaman terhadap kebutuhan konsumen dan budaya perusahaan yang tepat,” ujar Ivan.

Ia mengungkapkan salah satu inovasi perseroan yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat adalah hadirnya Sampoerna Retail Community (SRC).

SRC merupakan jaringan bisnis retail yang berkolaborasi dengan toko kelontong yang pengelolaannya sudah teknologi digital, yang saat ini telah ada lebih dari 243 ribu toko kelontong dibina oleh SRC di seluruh Indonesia.

"Banyak yang tidak menyadari bahwa kesuksesan Sampoerna dimulai dari sebuah warung yang sangat kecil. Itu sebabnya kami selalu memiliki mitra dari UMKM seperti anggota SRC. Kini toko-toko SRC tersedia di manapun di Indonesia,” ujar Ivan.

Menurutnya, kesuksesan SRC bukan hanya bisnis semata, namun perseroan hadir membantu UMKM untuk menjalankan usaha yang berkelanjutan, yang dapat berdampak untuk kehidupan masyarakat dan perekonomian nasional.

"Kami siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik kalangan swasta, pemerintah, asosiasi, dan lainnya untuk berkontribusi pada masyarakat dan menggerakkan ekonomi melalui menjaga keberlangsungan usaha dan ekonomi nasional,” ujar Ivan.

Dalam kesempatan sama, Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Nyoman Adhiarna mengatakan pihaknya sedang membangun transformasi digital untuk menciptakan ekosistem digital nasional.

"Dalam fokus percepatan transformasi digital ini, dimana salah satunya ekonomi digital, kami mendorong pengembangan pada enam sektor yaitu pertanian, maritim, pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan logistik. Selain program pengembangan UMKM agar dapat mengadopsi teknologi digital, peningkatan literasi digital juga perlu dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara produktif,” ujar Adhiarna.

Baca juga: HM Sampoerna sabet predikat BISRA untuk UMKM digital
Baca juga: HM Sampoerna raih Sustainability Business Award 2021/2022

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023