dengan telah tersertifikasi halal produk UMKM maka dapat meningkatkan kepercayaan serta ada kualitas terbaik pada produk yang dihasilkan
Batam, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat sebanyak 200 produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu sudah bersertifikat halal pangan olahan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Ahad, mengatakan dengan telah tersertifikasi halal produk UMKM maka dapat meningkatkan kepercayaan serta ada kualitas terbaik pada produk yang dihasilkan.

"Terima kasih kepada bapak/ibu yang sudah mendukung program pemerintah dan mendaftarkan usahanya untuk mendapatkan sertifikat halal. Mudah-mudahan usaha bapak/ibu semakin maju," kata Jefridin.

Ia menambahkan untuk meningkatkan kualitas pengemasan produk, para pelaku usaha dapat mengikuti pelatihan tersebut bersama Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam.

Jefridin juga meminta pihak kecamatan segera berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, sehingga pelaku UMKM yang sudah menerima sertifikat halal dapat mengikuti pelatihan tersebut.

"Jika label halal sudah ada, pengemasan sudah oke. Saya yakin UMKM di Kota Batam keren dan maju. Mari kita terus bergandeng tangan berkolaborasi dengan pemerintah," ujar dia.

Baca juga: Luhut harap investasi tidak lepas karena konflik Rempang

Baca juga: Batam Creative Festival momentum promosikan produk ekonomi kreatif


Menurut dia, dengan pelaksanaan pelatihan kemasan produk adalah bertujuan untuk menghadirkan penampilan produk yang menarik minat pembeli.

“Tujuannya agar pengusaha dapat mengetahui bagaimana pengemasan produk yang baik dan menarik, juga memiliki nilai jual,” kata Jefridin.

Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut yaitu fungsi dan kegunaan dari pengemasan produk, serta pelabelan kotak makanan untuk memperkuat produk yang dihasilkan oleh pengusaha mikro.

Ia juga mengajak masyarakat agar mengambil manfaat dari pembangunan infrastruktur seperti pelebaran jalan, bandara maupun pelabuhan yang dilakukan pemerintah.

"Semua dilakukan tidak lain adalah untuk menarik orang datang ke Batam. Baik investor maupun wisatawan mancanegara dan domestik. Dari kunjungan inilah orang akan datang dan membeli produk-produk UMKM," kata Jefridin.

Ketua Panitia Program Sehati Affuandris mengharapkan pelaku UMKM semakin maju dan mampu bersaing di kancah dunia di sektor ekonomi.

"Ada 200 produk UMKM yang hari ini menerima sertifikat halal dari Kemenag RI. Alhamdulillah UMKM Batam naik kelas untuk labelitas dan pelabelan. Kita harus melek terhadap digitalisasi," kata Affuandris.

Baca juga: Bahlil: Hak warga Rempang terpenuhi dan rencana investasi tetap jalan

Baca juga: Menteri Bahlil beri penjelasan terkait percepatan proyek Rempang

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023