Tangerang (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk sudah mulai mempersiapkan pengamanan dan pengawalan Pemilu 2024, mengingat pesta demokrasi tahun ini melibatkan banyak peserta pemilu dan wilayah yang menyebar di seluruh Indonesia.

“Saya cuma mengingatkan rekan-rekan dari jajaran Korlantas juga memiliki peran penting untuk menjaga agar stabilitas kamtibmas tetap terjaga,” kata Sigit saat memberikan sambutan dalam acara syukuran HUT ke-68 Korlantas Polri Pusdik Lantas Polri, Serpong, Tangerang, Senin.

Tugas-tugas Korlantas yang perlu di antisipasi seperti pengawalan para calon presiden dan calon wakil presiden pada saat kampanye terbuka di beberapa lokasi, bila terjadi kampanye bersamaan, dapat diatur arus lalu lintas, rute yang dilalui agar tidak terjadi kepadatan arus antara masing-masing pasangan calon.

“Kemudian aturan di jalan seperti apa, ini peran jajaran lalu lintas, mempersiapkan pengawalan calon presiden dan calon wakil presiden,” katanya.

Tugas Korlantas lainnya, adalah pada saat distribusi logistik surat suara, kotak suara, ke masing-masing wilayah.

Kapolri juga menitik beratkan peran Korlantas sebagai cooling sytem sebelum, saat dan setelah pemilu. Dimana diyakini Korlantas Polri memiliki sarana dan prasarana didukung teknologi yang mumpuni untuk berperan dalam menjaga stabilitas masyarakat pada saat pemilu.

“Saya titip untuk bisa melakukan cooling system karena rekan-rekan jajaran lalu lintas memiliki keunggulan yang teknologi informasi jadi saya kira dari ruang-ruang yang dimiliki tolong cooling sytem bisa dilaksanakan dengan baik,” pinta Kapolri.

Dalam acara syukuran tersebut, Kapolri beserta pejabat utama Polri menyaksikan atraksi teknik pengamanan VVIP capres-cawapres yang diperagakan oleh anggota Korlantas Polri, mulai dari teknik evakuasi pada saat terjadi kendala pada kendaraan, teknik evakuasi medis, teknik mundur apabila ada penghadangan di jalan, teknik taktis.

Pasukan pengawal ini dipimpin seorang kanit pengawal rangkaian yang personelnya memiliki kemampuan mengemudi, kemampuan bela diri, dan menembak. Yang siap menghadapi tantangan apapun dalam mengawal VVIP.

Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengatakan jajaran lalu lintas bertugas mengawal bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden yang sudah ditetapkan oleh KPU. Pengawalan dilakukan setelah ada penetapan sampai nanti pelantikan.

“Penetapan bacapres/cawapres mendapat fasilitas pengamanan dari Polri,” kata Firman.

Untuk jumlah personel dilibatkan, Firman mengatakan jumlah tersebut akan ditentukan oleh Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops). Sementara, ia memastikan seluruh personel jajaran Korlantas Polri bersama-sama personel lainnya siap melakukan pengawalan dan pengamanan.

“Tugas polisi lalu lintas adalah pada saat adanya pergerakan orang dan barang. Ada kotak suara, surat suara, ada ketika kampanye, ada ketika capres dan cawapres bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, semua jadi tugas polisi lalu lintas bersama-sama satgas pengamanan lainnya,” kata Firman.

Baca juga: Kapolri pastikan kasus walpri kapolda Kaltara diusut transparan
Baca juga: Kapolri dorong UMKM Indonesia terus bertumbuh
Baca juga: Polda Metro sosialisasi penyegaran pemahaman HAM bagi anggota


Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023