Inisiatif itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para lulusan STIP yang berkualitas dan memenuhi standar internasional.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisiatif membentuk asosiasi lembaga pendidikan pelayaran dan maritim se-Asia Tenggara.

Inisiatif itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para lulusan STIP yang berkualitas dan memenuhi standar internasional.

Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Selasa, mengatakan kolaborasi antarlembaga pendidikan pelayaran se-Asia Tenggara merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus berupaya memajukan pendidikan dan pelatihan (diklat) di bidang pelayaran dan maritim.

"STIP Jakarta dan lembaga pendidikan kelautan lainnya di Asia Tenggara mempunyai peran krusial untuk memimpin pengembangan kurikulum pendidikan dan pelayaran yang selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, hukum, ekonomi serta manajemen di bidang maritim dan pelayaran," kata Menhub saat membuka Conference in Maritime Education and Training in Southeast Asia (Cometsea) 2023 di Jakarta.

Baca juga: Kemenhub lantik 92 perwira pandu, 3 diantaranya wanita

Menhub pun meminta asosiasi lembaga pendidikan dapat menggandeng para pelaku industri pelayaran dan maritim di Asia Tenggara. Upaya tersebut diperlukan untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis yang didapat dari pendidikan dengan keterampilan praktis di dunia industri.

"Kami ingin memastikan diklat yang ditempuh para taruna, selaras dengan kebutuhan industri dan siap untuk mengatasi tantangan industri pelayaran yang dinamis," ucap Menhub.

Menhub mengharapkan kolaborasi itu juga dapat berkontribusi mewujudkan ekosistem maritim yang berkelanjutan.

"Selain untuk memenuhi tuntutan global, kolaborasi ini menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab terhadap perlindungan lingkungan maritim," ujarnya.

Baca juga: Menhub: IAC berperan pulihkan pembangunan penerbangan Indonesia

Dalam konferensi internasional bertema Enhancing Maritime Education and Training in Southeast Asia, turut hadir sejumlah pembicara, yaitu Kepala BPSDMP Djoko Sasono, Presiden World Maritime University Swedia Maximo Q. Mejia, Ketua STIP Ahmad Wahid, Manajer Singapore International Maritime Institute Anthony Khoo, Ketua Pelaksana Malaysia Maritime Academy, dan Direktur Hubungan Eksternal MAAP Filipina.

Konferensi dimoderatori oleh Sekretaris BPSDMP Capt. Wisnu Handoko dan Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak Capt. Mugen S. Sartoto.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023