Singapura (ANTARA) - Ahli pemusnah bom di Singapura sukses meledakkan 100 kilogram bom udara peninggalan Perang Dunia II pada Selasa setelah mengevakuasi lebih dari 4.000 orang yang tinggal di sekitar daerah peledakan.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Tentara Singapura, bom itu terlihat diledakkan di lokasi proyek pembangunan gedung, dengan dentuman yang sangat keras. Bom itu diyakini sebagai salah satu peledak terbesar yang ditemukan di negara-kota Singapura.

Peninggalan perang yang digali pekan lalu itu dinilai tidak aman untuk dipindahkan sehingga harus diledakkan di lokasi oleh militer, kata polisi.

Baca juga: Bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan di Tarakan

Setelah peledakan, bangunan dan jalan dinilai masih aman secara struktur sehingga penduduk diperbolehkan kembali pulang, kata polisi.

Otoritas Singapura tidak menyebutkan asal bom tersebut.

Bom seberat 100 kilogram yang lain dari Perang Dunia II ditemukan dan diledakkan pada 2016, meski tidak ada evakuasi penduduk sipil yang dilaporkan dilakukan pada saat itu, lapor The Strait Times.

Selama Perang Dunia II, Singapura diduduki oleh Jepang pada 1942-1945.

Baca juga: Temuan bom udara sisa Perang Dunia II diamankan di Mako Brimob Kaltara

Sumber: Reuters

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023