Transformasi digital sebagai salah satu kunci untuk menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global.
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI untuk Republik Korea bersama Maekyung Media Group menggelar Indonesia-Korea Young Entrepreneurs Forum di Seoul, Korea Selatan pada 14 September 2023 lalu.

Indonesia-Korea Young Entrepreneurs Forum merupakan forum wirausaha digital dan startup Indonesia-Korea sebagai tindak lanjut dari KTT ASEAN di bidang digital dan sarana penguatan kerjasama antara wirausaha digital, kreatif maupun startup di lingkup kedua negara.

"Transformasi digital sebagai salah satu kunci untuk menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto dalam sambutannya acara tersebut sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Rabu.

Gelaran perdana Indonesia-Korea Young Entrepreneurs Forum, menandai peringatan 50 tahun persahabatan Indonesia-Korea di tahun ini. Forum tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan World Knowledge Forum ke-24 yang juga berlangsung di Seoul pada 12-14 September.

Deputi Menteri Bidang Inovasi Usaha dan Startup Kementerian UKM dan Startup Korea Selatan Jungwook Lim menyebutkan bahwa kerja sama antara pemuda melalui Indonesia-Korea Young Entrepreneurs Forum akan menjadi tulang punggung ekosistem startup Indonesia dan Korea.

Masih dalam rangkaian World Knowledge Forum, diselenggarakan pula ajang penghargaan ASEAN Entrepreneurs Award ke-8 pada 13 September.

ASEAN Entrepreneurs Award adalah penghargaan komunitas bisnis, sebagai ajang apresiasi atas pencapaian luar biasa dan kontribusi penting para pengusaha dari berbagai negara di wilayah ASEAN yang diprakarsai oleh Maekyung Media Group dan ASEAN-Korea Centre.

Chief Operating Office (COO) sekaligus co-founder salah satu perusahaan teknologi finansial dari Indonesia Tessa Wijaya meraih penghargaan di ajang ASEAN Entrepreneurs Award ke-8.

Menurut Tessa, peran aktif wirausahawan merupakan faktor utama yang menentukan masa depan dan suksesnya bisnis di kawasan ASEAN pada masa mendatang. Dia menilai ASEAN terbuka terhadap teknologi karena wilayah ini didominasi oleh kalangan muda.

"Selama 10 tahun terakhir, lingkungan yang berorientasi pada dunia offline telah berubah menjadi online, dan inilah lingkungan terbaik untuk mencoba hal-hal baru," kata Tessa.
Baca juga: Kemnaker: Kolaborasi perguruan tinggi Indonesia-Korea perluas keilmuan
Baca juga: Indonesia-Korea Selatan mantapkan kolaborasi SPBE

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023