Nabil mengatakan ia menggunakan pakaian berlapis untuk cepat beradaptasi dengan suhu di Negeri Panzer tersebut yang mencapai kisaran 8-9 derajat celcius.
“Cuaca di Indonesia dan Jerman kan berbeda. Tiap pemain untuk adaptasi juga beda-beda. Kalau untuk saya, hanya menggunakan pakaian berlapis,” ucap pesepak bola kelahiran 2006 itu, dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis.
Baca juga: Timnas U-17 bawa 28 pemain untuk pelatnas di Jerman
Dalam kesempatan yang sama, Nabil juga membeberkan pola latihan yang sedang ia jalani yang diberikan oleh pelatih Bima Sakti.
“Hari ini (Rabu) pelatih memberikan menu latihan kordinasi, main rondo, dan ditutup dengan latihan set piece,” jelas striker yang ikut mengantarkan timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 di Yogyakarta Agustus 2022 silam itu.
Selama satu minggu lebih bersama seluruh punggawa timnas U-17 setibanya di Jerman, Nabil mengaku masih banyak kekurangan dalam dirinya yang harus ia tingkatkan, seperti bagaimana menguasai bola dengan baik dan menempatkan diri di posisi yang tepat.
“Evaluasi untuk diri saya sendiri adalah bagaimana cara saya menahan bola, jangan sampai mudah hilang bola serta positioning yang tepat,” tutupnya.
Baca juga: Bima tegaskan Indonesia tak gentar hadapi lawan di Piala Dunia U-17
Baca juga: Timnas U-17 matangkan latihan penyelesaian akhir dan di final third
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
