Kuala Lumpur (ANTARA) - Pentas tari dan musik persembahan anak-anak Community Learning Center (CLC) serta 20 artis DKI Jakarta memeriahkan resepsi diplomatik Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching untuk perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu (27/9).

Konsul Jenderal Republik Indonesia Kuching R Sigit Witjaksono dalam keterangan diterima di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan selain pentas tari dan musik ada pula Fashion Show Batik Borneo dan Busana Muslim, kolaborasi antara desainer Indonesia dan Sarawak dengan menampilkan corak “Extravaganza, Tradition and Inclusive”.

Ia mengatakan kegiatan yang berlangsung meriah terlaksana di Waterfront Hotel, Kuching, Sarawak, tersebut dihadiri perwakilan Pemerintah Sarawak, Diplomatic and Honorary Consuls, pemuka agama, tokoh masyarakat, pihak swasta, media, akademisi, penggiat seni, para artis CLC, tim Kesenian DKI Jakarta, desainer dan model peragaan busana serta seluruh staf dan keluarga besar KJRI Kuching.

Para pengusaha dan pimpinan asosiasi pengusaha di sana juga turut hadir di acara tersebut. Sigit dalam resepsi diplomatik yang mengangkat slogan “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” tersebut mengatakan akan terus mendorong kerja sama yang saling menguntungkan antara pengusaha Indonesia dan Sarawak yang memang sudah terjalan lama.

“Kami berharap untuk semakin meningkatnya perdagangan dan investasi antara komunitas pengusaha yang memberikan manfaat bagi warga masyarakat kedua belah pihak Indonesia-Sarawak serta lebih luas Borneo,” kata dia.

Ia mengatakan jika dalam sambutan resepsi diplomatik tahun lalu KJRI berbicara tentang masa lalu, maka malam itu lebih banyak menyampaikan masa depan.

Sigit mengatakan di tengah berbagai ketidakpastian global, mereka percaya hubungan Indonesia dan Sarawak akan mengalami masa golden period ke depannya.

“Mungkin ini suatu mimpi, tapi seperti kata John Lennon dalam lagunya Imagine…’You may say I’m a dreamer. But I’m not the only one. I hope someday you’ll join us. And the world will be as one’,” kata Sigit, dalam sambutannya.

Sebagai kenang-kenangan, KJRI memberikan tas suvenir yang isinya berbagai makanan, minuman dari pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Singkawang, teh Sosro, dan dari Everrise, salah satu perusahaan yang agresif melakukan kerja sama dengan pengusaha Indonesia.

Baca juga: Dubes: Malaysia jembatan ekspansi motor listrik Indonesia ke ASEAN
Baca juga: Festival Pertengahan Musim Gugur hadirkan hangat dan ceria di Malaysia

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023