Surabaya (ANTARA News) - Mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin mengaku bersyukur tak terpilih sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013.

"Sejak awal saya tidak memiliki cita-cita menjadi wakil gubernur. Syukurlah saya tidak jadi mendampingi Khofifah, sehingga bisa konsentrasi membesarkan partai," ujar Ketua Dewan Pembina DPW Partai Nasdem Jatim ini kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Nama Hasan dikait-kaitkan bakal menjadi pendamping Khofifah, bahkan secara resmi pernah diminta KH Hasyim Muzadi untuk maju. Namun, memasuki masa pendaftaran justru nama mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Herman S. Sumawiredja yang dipilih.

"Wacana itu berkembang karena menghormati KH Hasyim Muzadi sebagai guru sekaligus orang tua bagi saya. Apalagi posisinya saya dilamar, bukan melamar," kata dia.

Hasan mengaku tidak bercita menjadi wakil. "Kalau cita-cita menjadi gubernur atau menteri memang ada, tidak dengan jabatan wakil gubernur. Bukannya saya pilih-pilih jabatan, namun semua demi kepentingan masyarakat," kata suami Bupati Probolinggo Tantri Hasan Aminuddin ini.

Pihaknya juga mengungkapkan, Nasdem belum menentukan sikap sampai sekarang. Jika ada pengurus atau kader Nasdem yang mendukung Khofifah-Herman maka hal tersebut tidak membawa institusi, namun sebagai bentuk dukungan pribadi.

Bermodalkan 15,55 persen suara, PKB (12,26 persen suara) dan lima partai politik nonparlemen mendaftarkan pasangan Khofifah-Herman ke Komisi Pemilihan Umum Selasa kemarin.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013