Beijing (ANTARA) - Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC), berjanji untuk memperkuat regulasi ekonomi makro guna meningkatkan permintaan domestik dan memberikan dukungan yang lebih kuat bagi ekonomi riil seiring pemulihan ekonomi negara itu yang terus mendapatkan momentum.

"Saat ini, lingkungan eksternal menjadi lebih kompleks dan suram, dengan perlambatan ekonomi dunia serta perlambatan perdagangan dan investasi internasional, dan masih tingginya inflasi serta suku bunga di negara-negara maju yang diperkirakan akan terus meningkat," kata PBOC dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (27/9).

PBOC mengatakan ekonomi China terus pulih dengan momentum yang meningkat, namun masih menghadapi sejumlah tantangan seperti kurangnya permintaan, menurut pernyataan yang dirilis pascapertemuan komite kebijakan moneter PBOC kuartal ketiga.

PBOC akan terus memberikan dukungan, memanfaatkan naiknya momentum perekonomian, mengintensifkan kekuatan regulasi makroekonomi, menerapkan kebijakan moneter yang berhati-hati dengan cara yang tepat sasaran, serta melakukan penyesuaian kontra siklus dan lintas siklus, katanya.

PBOC berjanji akan meningkatkan dukungan bagi sektor-sektor utama dan mata rantai yang lemah dalam ekonomi nasional, seperti keuangan inklusif, pembangunan hijau, inovasi teknologi dan pembangunan infrastruktur, serta memandu penurunan biaya pembiayaan perusahaan dan biaya pinjaman rumah tangga.

Sementara untuk pasar valuta asing, PBOC mengatakan akan dengan tegas mengoreksi perilaku sepihak dan prosiklus, mencegah risiko nilai tukar yang melampaui batas, dan menjaga nilai tukar yuan pada dasarnya tetap stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023