Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya menargetkan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur I rampung tahun 2024.

"Ditargetkan konstruksi SPAM Jatiluhur I dapat selesai pada tahun depan," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti saat ditemui ANTARA di Jakarta, Jumat.

Diana mengatakan, progres pembangunan SPAM Jatiluhur I hingga Agustus 2024 telah mencapai 47,47 persen. Sarana infrastruktur SPAM sangat dibutuhkan untuk memasok kebutuhan air bersih ke DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya yang memang masih membutuhkan banyak air bersih dan kebutuhan itu saat ini belum mencapai 100 persen. Maka dari itu terdapat beberapa proyek infrastruktur SPAM dengan skema KPBU yang disiapkan untuk DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Dalam rangka mencapai 100 persen ketersediaan air bersih secara efektif dan efisien, Kementerian PUPR juga mendukung SPAM Jatiluhur I berkapasitas 4.000 liter/detik dengan proyek tiga SPAM lainnya yakni SPAM Regional Karian - Serpong, SPAM Jatiluhur II/Juanda, dan SPAM Buaran 3.

Untuk proyek SPAM Regional Karian - Serpong berkapasitas 3.200 liter/detik saat ini dalam proses pemenuhan persyaratan pendahuluan dan ditargetkan dapat dilakukan financial close pada akhir tahun ini.

Sedangkan proyek SPAM Jatiluhur II/Juanda berkapasitas 2.620 liter detik dalam tahap penyusunan dokumen studi kelayakan. Pembangunan proyek SPAM ini dilakukan secara terintegrasi di mana pelaksana membangun mulai dari infrastruktur SPAM sampai dengan sambungan - sambungan air bersih ke perumahan.

Untuk SPAM Buaran 3 berkapasitas 3.000 liter/detik dalam tahap konstruksi. SPAM Buaran 3 memanfaatkan sumber air baku dari Kali Buaran untuk dapat diolah sebagai air bersih dan berperan untuk melengkapi secara keseluruhan terhadap SPAM Jatiluhur I, SPAM Regional Karian - Serpong, dan SPAM Jatiluhur II.

Dengan demikian diharapkan total air bersih yang tersalurkan dari keempat SPAM tersebut sebesar 12.620 l/d untuk memenuhi ketersediaan air bersih untuk penduduk di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang membutuhkan suplai air bersih begitu banyaknya.

Sebagai informasi, Proyek pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I dimulai sejak Januari 2022 dan mampu mendistribusikan kepada sekitar 380.000 sambungan rumah (SR) atau sekitar 1,9 juta jiwa yang ada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

SPAM Regional Jatiluhur I terdiri dari sistem hulu dan sistem hilir. Sistem hulu dilaksanakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan lingkup kegiatannya meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air (IPA), dan jaringan distribusi utama hingga titik serah (offtake). SPAM ini memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berlokasi di Cibeet dan Bekasi Jawa Barat.

Baca juga: PUPR siap rampungkan SPAM Jatiluhur pada 2024
Baca juga: Waskita: Proyek SPAM Jatiluhur I bisa kurangi penggunaan air tanah
Baca juga: PUPR: SPAM Jatiluhur-Karian jadi andalan pasok air baku Jakarta

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023