Banyuwangi (ANTARA News) - Puluhan sumur warga di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, diduga tercemari air resapan sampah karena berada di sekitar tempat pembuangan sampah sehingga air sumur menjadi kekuning-kuningan dan berbau busuk. Abdul Rahman warga Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi, Kamis (6/7), mengatakan akibat pencemaran tersebut warga sekitar TPS terpaksa mengambil air untuk masak dan minum di daerah lain yang tidak tercemar sampah. Menurut dia, pencemaran sumur warga terjadi sejak lima tahun yang lalu, yakni sejak daerah tersebut menjadi tempat pembuangan sampah. Padahal sebelum ada tumpukan sampah, sumur warga Dusun Kampung Baru, dikenal paling bersih dan sering dijadikan tempat pengambilan air bagi warga pegunungan. Namun kini air sumur di daerah tersebut tidak lagi bisa dikonsumsi oleh warga, selain warna air yang berubah menjadi kuning, juga berbau yang tak sedap. "Sehingga puluhan kepala keluarga yang berada di sekitar TPS Bulusan tidak dapat mengkonsumsi air sumur," ujarnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banyuwangi, Joko Santoso belum bisa dikonfirmasi terkait dengan pencemaran puluhan sumur warga. Warga mengaku sudah berkali-kali menyampaikan protes atas pencemaran yang disebabkan sampah ke dinas terkait namun hingga kini protes warga tak mendapat respon. Jika hal ini tetap dibiarkan warga mengancam akan memblokir jalan menuju TPS. (*)

Copyright © ANTARA 2006