semuanya jenis tabebuya
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Barat menanam 1.450 pohon di sepanjang jalan padat lalu lintas sampai dengan September 2023.

Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Romy Sidharta mengatakan deretan pohon di jalan padat itu merupakan hasil dari program tanam pohon setiap Jumat  untuk menekan polusi udara.

"Kegiatan rutin itu sudah dirasakan hasilnya sekarang ini," ungkap Romy saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, Romy menyebut pihaknya mengutamakan area-area yang selama ini menjadi penyumbang utama polusi udara di Ibu Kota. 

"Utamanya kita sasar area sekitar jalan yang sering dilewati kendaraan ya, misalnya Jalan Dan Mogot, Jalan Kembangan Raya, Jalan Puri Kembangan dan beberapa ruas jalan lainnya," kata Romy.

Selain jalan padat lalu lintas, penanaman pohon yang dilakukan pihaknya juga dilakukan pada lahan aset Pemerintah Daerah DKI, fasilitas-fasilitas umum dan ruang hijau terbuka (RTH) yang ada di Jakarta Barat.

"Sebagian juga kita tanam di aset pemda, fasilitas-fasilitas umum dan RTH di Jakbar," ucap Romy.

Khusus untuk penanaman di fasilitas umum, kata Romy, pihaknya bekerja sama dengan pengembang properti yang sedang mengerjakan proyek di wilayah Jakarta Barat.

"Kalau untuk fasilitas umum,  masuknya kewajiban pengembang yang sedang kerja di kawasan itu," kata Romy.

Pada hari ini,  Romy mengatakan  penanaman pohon dilaksanakan di dua titik lokasi, yaitu di Jalan Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur, Kelurahan Pinangsia, Tamansari.

"Untuk hari Jumat ini penanaman pohon dilakukan di dua titik lokasi tersebut sebanyak 52 pohon," ujar Romy.

Untuk penanaman sebanyak 52 pohon yang semuanya jenis tabebuya dengan rincian 26 pohon di Jalan Kali Besar Barat dan 26 pohon di Jalan Kali Besar Timur, yang dibantu oleh pihak kecamatan dan kelurahan setempat.

Romy menyebut pemilihan dua lokasi tersebut karena keberadaan pohon memang masih kurang di Jakarta Barat.

"Jadikan semakin hijau dan teduh. Selain itu juga untuk mengurangi polusi udara," pungkasnya.
Baca juga: Kasus ISPA di DKI Jakarta turun tujuh persen sejak dua minggu terakhir
Baca juga: Jakbar lakukan pendataan pemasangan water mist pada gedung-gedung
Baca juga: Menteri BUMN tanam 100 ribu pohon guna tekan polusi di Jakarta


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023