Di momentum ini juga dengan semangat kita kembali meneguhkan sikap kita, dukungan kita, komitmen kita terhadap Pancasila
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan penandatanganan deklarasi pemilu damai untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilihan umum yang aman dan kondusif dengan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila.

Penandatanganan deklarasi dipimpin Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan diikuti seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah, penyelenggara serta 18 partai peserta Pemilu 2024 bertepatan momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

"Di momentum ini juga dengan semangat kita kembali meneguhkan sikap kita, dukungan kita, komitmen kita terhadap Pancasila, dalam menyelenggarakan pemilu juga kita dedikasikan sebagai bentuk pelaksanaan berdasarkan Pancasila yaitu persatuan Indonesia," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai penandatanganan deklarasi di Lapangan Plasa Pemkab Bekasi, Minggu.

Ia mengatakan penandatanganan deklarasi pemilu damai bertepatan momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi semangat untuk berpegang teguh pada komitmen guna mendukung penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berfoto bersama unsur forkopimda dan penyelenggara serta peserta pemilu usai penandatanganan deklarasi pemilu damai setelah upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Plasa Pemkab Bekasi, Minggu (1/10/2023). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Dani menjelaskan ada sejumlah poin komitmen kesepakatan pada deklarasi damai antara lain melaksanakan Pemilu 2024 dengan menciptakan kondisi damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Poin kedua mematuhi dan menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pemilu 2024 sesuai dengan koridor hukum.

Baca juga: Erick Thohir tekankan pentingnya ekonomi Pancasila dan keumatan

Kemudian menolak upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian, serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Dia menyatakan perbedaan pendapat dalam memilih diharapkan tidak menggoyahkan persatuan dan kesatuan NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika, namun justru mampu lebih memperkokoh ideologi Pancasila.

"Meskipun nanti ada berbagai partai dengan memberikan pilihan yang berbeda, tetapi kita tetap bersatu sesuai dengan nilai Pancasila," katanya.

Dirinya juga berharap kesepakatan ini terus didukung, diawasi, sekaligus dijaga kepercayaan oleh segenap lapisan masyarakat demi tercipta pemilu aman dan damai sehingga mampu melahirkan pemimpin harapan rakyat.

"Penting pula sebagai masyarakat bisa saling mawas diri apabila terjadi kelalaian dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila," kata dia.

Baca juga: Masyarakat adat Papua deklarasi Papua damai pada harlah Pancasila

Baca juga: Puan: Pancasila menjadi bintang penuntun pemersatu rakyat

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023