Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat hingga Ahad pukul 21.00 WIB, jumlah rumah yang rusak akibat terdampak bencana gempa bumi magnitudo (M) 5,4 sebanyak tiga unit.

"Tiga unit rumah yang terdampak gempa tersebut tersebar di tiga kecamatan," kata Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Ahad.

Adapun tiga rumah yang mengalami rusak ringan itu berada di Kampung Cieurih, RT 05/02, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, kemudian di Kampung Puncakgombong, RT 06/ 02, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud dan di Kampung Tarentong, RT 01/03, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak.

Menurut Daeng, dari hasil pendataan seluruh rumah yang rusak tersebut pada bagian dinding seperti retak-retak. Pada bencana ini tidak ada korban terluka apalagi meninggal dunia.

Baca juga: BPBD sebut belum ada laporan kerusakan dampak dari gempa Bantul

Baca juga: Gempa Bantul dirasakan hingga Kota Sukabumi


Hingga saat ini Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan. Pihaknya pun mengimbau kepada warga apabila rumahnya rusak akibat terdampak gempa untuk segera melapor ke aparat pemerintahan atau RT/RW agar bisa segera ditindaklanjuti.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis koordinat pusat gempa bumi M-5,4 yakni di koordinat 7.26 LS-106,60 BT di kedalaman 88 km, 30 km tenggara Kabupaten Sukabumi. Gempa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada Ahad (1/10).*

Baca juga: Jalan terputus akibat longsor di Leles Cianjur sudah dapat dilalui

Baca juga: BPBD Cianjur mencatat empat rumah rusak akibat gempa Sukabumi

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023