Samarinda (ANTARA) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) gencar melakukan sosialisasi tentang gerakan cinta, bangga, dan paham Rupiah, karena Rupiah merupakan salah satu simbol kedaulatan Negara Indonesia.

"Uang Rupiah merupakan simbol kedaulatan Negara Indonesia, sehingga masyarakat perlu mengenal Rupiah dengan baik, agar memahami makna gambar dan sejarahnya," ujar Deputi Perwakilan BI Kaltim Muhamad Rais dalam rilisnya di Samarinda, Senin.

Untuk itu, BI Kaltim kerap melakukan sosialisasi untuk menumbuhkan cinta dan bangga terhadap Rupiah, baik sosialisasi di mal, pasar, maupun di berbagai tempat keramaian yang kerap dikunjungi banyak orang, termasuk giat Edukasi Rupiah dan penyerahan memorabilia Uang Rp20.000 di Bandara APT Pranoto Samarinda, pada 29 September, tiga hari lalu.

Dalam rangka perluasan edukasi mengenai Cinta, Bangga, dan Paham (CBP), katanya, BI Kaltim bekerjasama dengan pengelola Bandara APT Pranoto Samarinda melakukan Sosialisasi CBP Rupiah dan QRIS, sekaligus peresmian memorabilia uang Rp20.000 di Agarwood Lounge Bandara APT Pranoto.

Dalam edukasi yang dihadiri oleh sebanyak 30 orang pegawai dan mitra Bandara APT Pranoto tersebut, Rais menyampaikan apresiasi mendalam kepada pengelola dan manajemen Bandara APT Pranoto, atas dukungan fasilitas edukasi dan informasi tentang CBP Rupiah.

Deputi Perwakilan BI Kaltim juga menyerahkan memorabilia (sesuatu yang dikenang) uang Rupiah pecahan Rp20.000 kepada Denny Armanto, selaku Kepala Pelayanan dan Kerja Sama Bandara APT Pranoto Samarinda.

Memorabilia tersebut kemudian ditempatkan di lokasi strategis Bandara APT Pranoto, dengan pertimbangan bandara tersebut merupakan salah satu pintu gerbang utama menuju Kaltim, sehingga dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan wisatawan yang datang ke daerah ini.

Sementara, pemilihan pecahan tersebut dengan pertimbangan desainnya memuat gambar Pulau Derawan dan Tari Gong khas
Kaltim, sehingga dinilai menjadi pecahan tepat karena bernuansa lokal.

Sosialisasi lanjutan dalam giat itu adalah perluasan pesan CBP dan QRIS melalui pemutaran video edukasi CBP Rupiah dan QRIS di lingkungan Bandara pada videotron dan pemasangan banner CBP di beberapa titik strategis di bandara.

"Ke depan, Bank Indonesia bersama Bandara APT Pranoto Samarinda serta pihak terkait, akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan literasi terkait dengan Rupiah di Provinsi Kaltim," kata Rais.

Baca juga: BI: Pertumbuhan ekonomi Kaltim lebih tinggi dari nasional

Baca juga: BI Kaltim: GNPIP untuk mewujudkan Kaltim berdaulat pangan

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023