Denpasar (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen (Pol) Arif Wachyunadi menyarankan Komisi Pemilihan Umum menggelar pertemuan lengkap yang dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah di provinsi dan kabupaten/kota sebelum putusan pleno hasil pilkada.

"Pertemuan lengkap ini di satu tempat ini untuk memberikan semangat sebagaimana sebelum kampanye yang berisi deklarasi dan imbauan untuk bersama-sama menjaga keamanan Bali," katanya dalam rapat koordinasi rekapitulasi suara, di Denpasar, Sabtu.

Arif berpendapat sebaiknya pertemuan lengkap itu diadakan sekitar 22-23 Mei 2013. KPU Bali menjadwalkan penetapan pemenang Pilkada Bali pada pleno 27 Mei mendatang.

"Pertemuan tersebut juga harus dihadiri oleh pasangan calon, tim sukses dan tokoh-tokoh masyarakat," ujarnya.

Dia menyebutkan saat ini kotak suara di 57 kecamatan dijaga ketat semua pihak, termasuk dari TNI/Polri. "Mari kita jaga bersama karena proses masih berjalan sampai dengan penghitungan di KPU kabupaten/kota dan finalnya di KPU provinsi," ujarnya.

Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya sependapat dengan Kapolda Bali untuk diadakan pertemuan lengkap sebagai upaya melihat komitmen kedua kandidat untuk siap menang dan siap kalah.

"Kedua pasangan harus diingatkan kembali supaya dapat menerima apapun yang nanti diputuskan oleh KPU. Kita sebaiknya mengambil contoh pemilihan di Palembang dapat berjalan dengan damai, meskipun hanya terdapat selisih delapan suara," katanya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013