Hangzhou (ANTARA) - Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo menjadi penantang utama perebutan medali emas nomor speed Asian Games Hangzhou setelah tampil dominan pada babak kualifikasi, Selasa.

Di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Veddriq mencatatkan waktu terbaiknya yaitu 4,978 detik pada upaya pertamanya di jalur A, hampir menyamai rekor dunia (4,90 detik) yang ia ciptakan di Piala Dunia Panjat Tebing Korea 2023.

Namun, ia gagal menemukan pijakan yang baik pada upaya keduanya di jalur A yang berakhir dengan 6,925 detik.

Veddriq bakal ditantang atlet China Wu Peng yang finis peringkat kedua dengan catatan 5,151 detik.

Sedangkan Kiromal terpeleset saat menjalani upaya kedua di jalur A yang berakhir dengan 7,315 detik, namun catatan 5,161 detik di jalur B cukup untuk membawanya ke peringkat ketiga.

Wakil Iran Reza Ali Pour Shenazandi Fard memperbaiki catatan waktunya menjadi 5,184 detik untuk naik ke peringkat keempat dan atlet Korea Sdungbeom Lee dengan 5,351 detik menempati peringkat kelima, sedangkan wakil kedua China Long Jinbao membayangi di tempat keenam dengan catatan 5,353 detik.

Sebanyak 16 atlet yang lolos kualifikasi akan melanjutkan pertarungan mereka pada babak perdelapan final yang akan berlangsung pukul 19.13 WIB.

Baca juga: Desak Made pecahkan rekor panjat tebing speed putri Asian Games
Baca juga: Desak dan Rajiah lolos ke putaran final speed putri Asian Games
Baca juga: Kiromal Katibin siap bertanding di Asian Games 2022 meski masih cedera

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023