Suku bunga yang lebih tinggi dan harga komoditas secara drastis mengubah asumsi di balik pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai
Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham di Eropa dibuka nyaris datar pada Selasa karena adanya spekulasi suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Fed masih akan tetap tinggi.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,2 persen, namun berada di dekat level terendah dalam enam bulan terakhir yang dicapai pada sesi sebelumnya.

Kenaikan di sektor perbankan dan asuransi mengimbangi penurunan pada sektor utilitas yang sensitif terhadap suku bunga, sebab spekulasi suku bunga AS akan tetap lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama meningkatkan imbal hasil obligasi dan dolar AS.


Data ekonomi yang kuat pada Senin (2/6) dan pengesahan rancangan undang-undang pendanaan AS untuk mencegah penutupan pemerintahan federal, mendorong dolar mencapai level tertinggi dalam 11 bulan terakhir dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun ke level tertinggi baru dalam beberapa tahun.

"Pertarungan melawan inflasi telah meningkatkan biaya modal ke level yang memicu keretakan terbuka dalam ekonomi global," kata Kepala Strategi Ekuitas Saxo Bank Peter Garnry.

Indeks Utilitas Eropa anjlok 0,7 persen ke level terendah dalam 10 tahun terakhir, tertekan prospek suku bunga yang lebih tinggi.

Saham pengembang pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai Orsted turun 3,2 persen ke level terendah lebih dari lima tahun terakhir, sedangkan Vestas Wind Systems melemah 3 persen.

"Suku bunga yang lebih tinggi dan harga komoditas secara drastis mengubah asumsi di balik pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. Banyak proyek dalam pipeline global dinegosiasikan dengan asumsi suku bunga rendah secara permanen dan harga logam industri yang murah," tambah Garnry.

Saham tambang jatuh karena harga logam melemah terhadap dolar yang lebih kuat, meski saham perbankan dan asuransi yang cenderung mendapat keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi masing-masing meningkat sekitar 0,5 persen.

Pejabat The Fed, termasuk Gubernur Michelle Bowman dan Wakil Ketua Pengawasan Fed Michael Barr mengatakan pada Senin (2/6) bahwa kebijakan moneter tetap perlu untuk tetap terbatas "beberapa waktu" guna membawa inflasi kembali turun ke target Fed 2 persen.

Di antara saham individu, saham perusahaan pengecer fesyen daring asal Jerman Zalando turun 2,8 persen usai Deutsche Bank memangka proyeksi laba sebelum bunga dan pajak yang disesuaikan perusahaan tersebut. Sementara firma mewah Burberry melemah 2,4 persen menyusul penurunan peringkat UBS.

Boohoo anjlok 8,1 persen usai perusahaan pengecer fesyen daring itu menyatakan volume penjualan yang lebih lambat dari perkiraan bisa menghasilkan sedikit atau tidak ada peningkatan pendapatan selama setahun penuh.

Novo Nordisk naik 1,7 persen setelah pengadilan kantor paten AS menolak permintaan Mylan Pharmaceuticals untuk meninjau validitas paten yang dimiliki Novo yang mencakup bahan aktif dalam obat penurun berat badan dan diabetes Wegovy dan Ozempic.

Sumber: Reuters

Baca juga: Saham Eropa awali kuartal akhir 2023 dengan sedikit kenaikan
Baca juga: Saham di Eropa dibuka lebih tinggi jelang data inflasi zona euro

Penerjemah: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023