Pemprov Sultra sebagai panitia pelaksana daerah sudah mempersiapkan semua kebutuhan kegiatan bulan PRB yang akan dilaksanakan pada 10-15 Oktober 2023.
Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus mempersiapkan diri sebagai tuan rumah kegiatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke-XI tingkat Nasional Tahun 2023,

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Muhammad Yusuf di Kendari, Rabu mengatakan peringatan bulan PRB Ke XI bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku pengurangan risiko bencana serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.

Dikatakan, Pemprov Sultra sebagai panitia pelaksana daerah sudah mempersiapkan semua kebutuhan kegiatan bulan PRB yang akan dilaksanakan pada 10-15 Oktober 2023.

"Semua kegiatan kita sudah siapkan dengan baik dan sudah 99 persen selesai. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kota dan juga kepada semua stakeholder," ungkap Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusuf.

Menurut Muhammad Yusuf, dalam peringatan bulan PRB Ke XI 2023 ada sekitar 15 kegiatan akan dilaksanakan tersebar pada sejumlah titik di Kota Kendari.

Adapun kegiatannya, tanggal 10 dan 11 Oktober 2023 persiapan apel relawan, simulasi kebencanaan dan pameran kebencanaan yang terdiri dari ingnite stage dan talkshow, donor darah dan ranking 1 cerdas tangkas tangguh di eks MTQ Kota Kendari.

Kemudian, tanggal 12 pelaksanaan kuliah umum di audotorium UHO dari panitia BNPB dan BPBD Provinsi Sultra dan gala dinner di rujab gubernur, selanjutnya, 13 Oktober, persiapan penanaman pohon, puncak acara PRB di Claro Kendari dan pesta rakyat PRB di lapangan MTQ.

Tanggal 14 Oktober, kunjungan wisata di Pulau Labengki Kabupaten Konawe Utara dan tanggal 15 Oktober, kegiatan run for your life di eks MTQ.

Kegiatan lain yang menyertai PRB ke XI tersebut yaitu, jambore relawan di Konawe dan field trip di Konawe Utara.

Muhammad Yusuf berharap, seluruh elemen masyarakat Sultra dapat mendukung untuk suksesnya agenda nasional tersebut dalam rangka membangun kolaborasi dan kerja sama yang baik semua pihak dalam penanggulangan bencana di daerah.
Baca juga: BNPB: Satu dekade Pengurangan Risiko Bencana pengingat ketangguhan RI
Baca juga: Kepala BNPB: Indonesia jadi laboratorium bencana
Baca juga: BNPB: Jumlah DAS kritis meningkat setiap tahun

 

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023