bisa mengingatkan RT atau RW di daerah tersebut
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menyerukan supaya ASN DKI Jakarta proaktif memonitor dan memitigasi risiko bencana mulai dari lingkungan masing-masing.

“Misalkan, ketika bersepeda atau berkeliling lingkungan, kemudian lihat tumpukan sampah di selokan yang berpotensi menyebabkan banjir maka dia bisa mengingatkan RT atau RW di daerah tersebut,” kata Isnawa dalam siniar Rabu Belajar Pemprov DKI Jakarta yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Untuk mengurangi potensi kebakaran akibat korsleting yang dipicu kualitas instalasi listrik yang tidak baik, ASN bisa berinisiatif melakukan pemantauan instalasi listrik secara mandiri atau bekerja sama dengan PLN.

ASN juga bisa mengingatkan warga untuk memitigasi risiko kebakaran dengan tidak mencuri listrik ataupun menggunakan instalasi listrik yang berkualitas SNI, kata dia.

"Setidaknya dengan imbauan kita, mereka bisa melakukan mitigasi bencana di rumahnya,” ucapnya.

Selain itu, untuk memperkuat pemahaman mitigasi bencana bagi para ASN di DKI Jakarta, Isnawa menegaskan pihaknya siap bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka edukasi penanganan bencana dan mitigasi risikonya di daerah masing-masing.

“Nanti kami punya tim yang akan turun melakukan edukasi dan pelatihan-pelatihan dengan teman-teman semua di Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata dia.

Pelatihan dan sosialisasi yang diberikan BPBD kepada ASN di antaranya berkaitan dengan masalah kesehatan, proses evakuasi ketika gempa dan kebakaran, atau penanganan kebencanaan lainnya, ucapnya.

Isnawa mengatakan, minat badan-badan lain untuk bekerja sama dengan BPBD DKI Jakarta untuk edukasi mitigasi bencana sangat tinggi. Beberapa permintaan bahkan berasal dari BPBD luar daerah seperti dari Bali atau Kalimantan Timur, katanya menambahkan.

“Karena tingginya permintaan itu, saya sedang membuat tim tambahan dengan melibatkan teman-teman dari Forum Pengurangan Risiko Bencana, yang mungkin nanti jumlahnya sampai 20,” kata dia.
Baca juga: BPBD DKI sebut pembaruan instalasi listrik bisa kurangi kebakaran
Baca juga: Pengamat tata kota minta BPBD DKI sebarkan peta lokasi rawan longsor
Baca juga: Kebakaran terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa dini hari


Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023