Dalam tujuh tahun terakhir, terjadi 40 peristiwa penembakan, pemboman dan pembunuhan pengusaha di Birgunj.
Kathmandu (ANTARA News) - Nepal dan India telah memutuskan untuk membahas kejahatan lintas-perbatasan guna mencegah fenomena itu di perbatasan sepanjang 1.700 kilometer di antara kedua negara tersebut, kata beberapa pejabat, Minggu.

"Pertemuan tingkat menteri dijadwalkan pada pekan pertama Juni. Tanggal pasti akan ditetapkan secepatnya. Kejahatan lintas-perbatasan akan menjadi topik utama pertemuan itu," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Nepal Shankar Koirala kepada Xinhua.

Dalam pertemuan itu, Menteri Dalam Negeri Nepal Nabin Ghimire akan memimpin pihak Nepal, sementara Menteri Dalam Negeri India RK Singh akan memimpin delegasi New Delhi yang berkunjung ke Kathmandu.

Di Birgunj, tempat perdagangan Nepal dengan India di dataran rendah Terai-tengah, dua pedagang pakaian Raju Shah dan Manoj Agrawal dibunuh dalam selang waktu 10 menit pada 13 Oktober 2010. Pada bulan yang sama, seorang pedagang lain Binod Agrawal dibacok hingga tewas di kota yang sama.

Dalam tujuh tahun terakhir, terjadi 40 peristiwa penembakan, pemboman dan pembunuhan pengusaha di Birgunj, kata beberapa pejabat Nepal sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Alasan dari kebanyakan aksi kejahatan tersebut ialah permintaan uang tebusan yang sangat besar oleh penjahat yang telah dihukum atau belum, yang melarikan diri dari India guna menghindari hukuman di dalam negeri mereka.

"Perbatasan terbuka tanpa peraturan antara Nepal dan India adalah pangkal kejahatan lintas-perbatasan," kata Kedar Bhakta Shrestha, ahli urusan luar negeri dan mantan duta besar Nepal untuk Amerika Serikat.

Kedua negara Asia Selatan itu mesti mengembangkan sistem penanganan perbatasan yang sederhana, yang tidak membuat jengkel warga setempat, tapi catatan kartu pengenal semua orang yang menyeberangi perbatasan dapat diterapkan secara ketat, kata Shrestha.

Pembicaraan keamanan terakhir India-Nepal di tingkat menteri diselenggarakan di New Delhi pada 16-17 Januari 2012.

(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013