Ankara (ANTARA) - Lima orang terluka dalam penembakan pada Selasa malam di kampus Universitas Morgan State di Baltimore, kota paling padat di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, menurut berita media setempat.

Komandan Polisi Richard Worley mengatakan para korban, yaitu empat pria dan satu wanita berusia antara 18-22 tahun, mengalami luka ringan yang tidak mengancam jiwa, menurut kantor berita NBC News.

Empat dari kelima korban merupakan mahasiswa universitas tersebut, ujar kepala kepolisian kampus Lance Hatcher.

"Diyakini ada tiga penembak yang melepaskan tembakan ke arah kumpulan orang, belum ada yang ditangkap atau diketahui identitasnya sampai saat ini, " kata Ryan Dorsey, seorang anggota dewan kota Baltimore melalui media sosial X -- dulu Twitter.

Para mahasiswa saat itu sedang meninggalkan upacara pelantikan dan menuju tempat berkumpul siswa ketika penembakan terjadi, menurut keterangan Presiden Universitas Morgan State, David Wilson.

Upacara pelantikan tersebut merupakan bagian dari pekan kembali ke sekolah.

"Saat ini tengah dilakukan penyelidikan terkait laporan sejumlah tembakan yang dilepaskan dekat kampus. Mohon kosongkan kawasan yang mengelilingi Aula Thurgood Marshall dan Pusat Seni Rupa Murphy dan berlindung di dalam ruangan," imbau Universitas melalui X.

Pihak universitas tersebut kemudian membatalkan semua kelas pada Rabu.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Kasus penembakan di sekolah AS meningkat di 2022

Baca juga: Anak-anak dan remaja di AS lebih berpotensi tewas akibat senjata api

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023