Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus bergerak mewujudkan sebagai wilayah pertanian sehat dengan melakukan pencanangan pertanian cabai sehat setelah sebelumnya  mencanangkan kawasan pertanian padi sehat dan telur ayam ras sehat.

Bupati Kustini Sri Purnomo melakukan pencanangan secara kawasan pertanian cabai sehat secara simbolis dengan proses panen cabai dan pemotongan tumpeng bersama Kelompok Tani Moro Seneng di Kalurahan Mororejo, Kapanewon (Kecamatan) Tempel, Rabu.

Kustini mengatakan, dengan pencanangan ini diharapkan dapat sekaligus mengajak petani untuk mengubah penggunaan pupuk pestisida menjadi pupuk hayati, sehingga ditargetkan Sleman akan memiliki kualitas pertanian yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

"Dengan pencanangan cabai sehat hari ini diharapkan masyarakat dapat memahami, ternyata cabai yang biasanya pakai pupuk pestisida bisa menggunakan pupuk hayati. Sehingga ketika dimakan nanti akan lebih sehat," katanya.

Ia mengatakan, dengan didampingi akademisi dari UGM Yogyakarta, didukung dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman serta kerja sama dari masyarakat diharapkan upaya ini dapat berjalan dengan sukses.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan, dengan dijadikannya Kabupaten Sleman sebagai kabupaten sentra cabai, hal ini menimbulkan konsekuensi pertanaman cabai sepanjang tahun harus tersedia.

"Hal ini berpotensi membuat harga akan jatuh dan mengakibatkan kerugian pada petani," katanya.

Menurut dia, meski begitu, Pemkab Sleman telah berupaya dalam penanganan komoditas cabai, di antaranya, pengembangan luas tanam, penanganan hama dan penyakit, penerapan teknologi dalam budidaya, pengaturan pola tanam, hingga pengembangan pasar lelang cabai sebagai antisipasi jatuhnya harga cabai agar mendapatkan harga yang lebih baik.

"Saat ini pasar masih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan komoditas secara umum, masih jarang menyasar pada pasar yang lebih spesifik, seperti aspek kesehatan dan keamanan pangan," katanya.

Menurut dia, hal tersebut sangat potensial untuk dikembangkan karena ada pasar tersendiri yang dapat memberikan harga jual yang lebih baik tapi tidak begitu berpengaruh terhadap inflasi.

"Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya mewujudkan hal tersebut melalui Pencanangan Cabai Sehat Ramah Lingkungan, yang sesuai Instruksi Bupati Sleman No. 19/Instr/2023 tanggal 25 September 2023 tentang Sleman Kawasan Pertanian Sehat," katanya.

Ia mengatakan, pencanangan ini menandakan pertanian di wilayah Sleman akan diarahkan menjadi kawasan pertanian sehat dan ramah lingkungan pada komoditas pertanian unggulan seperti cabai untuk komoditas hortikultura, padi untuk komoditas tanaman pangan dan telur untuk komoditas peternakan, yang dilaksanakan melalui penerapan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan.

Baca juga: IPB dorong penggunaan mikroba baik untuk pertanian sehat

Baca juga: Bantul kembangkan pertanian padi sehat

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023