Investigasi awal menemukan bahwa para korban meninggal karena keracunan karbon monoksida, menurut pihak berwenang setempat sebagaimana diwartakan Xinhua pada Rabu.
Insiden tersebut bermula pada Selasa malam ketika seseorang bermarga Shan memasuki lubang pengumpanan di fasilitas pengeringan pabrik tersebut, yang sudah tidak berproduksi sejak awal tahun ini.
Kontak dengan Shan kemudian terputus.
Setelah itu, enam orang memasuki lubang tersebut untuk melakukan upaya penyelamatan namun diyakini semuanya mengalami keracunan.
Mereka kemudian dievakuasi dari fasilitas tersebut dan dilarikan ke rumah sakit oleh petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat, akan tetapi semuanya gagal diselamatkan, demikian Xinhua.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
