Jakarta (ANTARA) - Indonesia Survei Center (ISC) merilis hasil survei terbaru yang menyatakan elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Prabowo mendapat 42,3 persen, Ganjar Pranowo 33,1 persen dan Anies Baswedan 20,4 persen. Lalu yang tidak menjawab 4,2 persen," kata peneliti ISC Chairul Pane saat pemaparan hasil survei secara daring di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan angka elektabilitas itu didapatkan dengan pertanyaan "jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, siapa calon presiden yang akan dipilih dengan simulasi tiga pasang calon?"

ISC juga melakukan simulasi head to head, yakni jika pemilihan presiden hanya dihadapkan dua pasangan calon, siapa yang paling unggul.

Berdasarkan jawaban responden, ketika Prabowo dihadapkan dengan Ganjar, hasilnya menang Prabowo dengan skor 51,4 persen berbanding 39,2 persen.

Baca juga: Survei LSI: Prabowo unggul “head to head” Ganjar ataupun Anies

Sementara ketika Prabowo dihadapkan dengan Anies Baswedan, skor Prabowo juga lebih unggul, yakni 55 persen berbanding 35,1 persen.

"Prabowo masih berada di puncak elektabilitas untuk simulasi tiga capres dan simulasi head to head, baik dengan Ganjar ataupun Anies," ujarnya.

Selain itu, kata Chairul, ISC juga mengukur pemilih dari latar belakang kelompok organisasi kemasyarakatan. Sebanyak lima kategori yang disodorkan, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Salafiyah, bukan ormas Islam dan yang tidak bersedia menjawab.

Dari data yang disajikan ISC, mayoritas masyarakat yang berlatar belakang NU cenderung memilih Prabowo Subianto dengan persentase 36,3 persen. Sementara yang memilih Ganjar sebesar 32,8 persen dan yang memilih Anies 26,8 persen.

Baca juga: LSI: Prabowo unggul dari Ganjar dan Anies di simulasi tiga nama

Begitu juga bagi mereka yang mengafiliasikan dengan ormas Muhammadiyah, mereka cenderung memilih Prabowo Subainto dengan skor 34,4 persen. Lalu yang mendukung Ganjar 24,3 persen, sementara yang memilih Anies 33,1 persen.

Bagi mereka yang mengklaim sebagai kelompok salafi, cenderung total memilih Anies Baswedan dengan persentase 100 persen.

"Pemilih yang mengaku warga NU cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Ganjar dan Anies. Dan pemilih yang mengidentifikasi dirinya Muhammadiyah juga cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Anies dan Ganjar," jelas Chairul.

Survei ISC ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar pada 34 provinsi dalam kurun waktu 17 hingga 27 September 2023. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 2,83 persen.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Anies turun pascadeklarasi dengan Cak Imin
Baca juga: Indikator: Elektabilitas Ganjar ungguli Prabowo dan Anies di Jatim
Baca juga: Anies tak mau ambil pusing soal elektabilitas hasil survei terbawah 

Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023