Bangkok (ANTARA) - Thailand akan mengambil berbagai langkah untuk memastikan keselamatan dan memulihkan kepercayaan para wisatawan, kata sejumlah pejabat pada Rabu (4/10), sehari pascapenembakan di sebuah mal terkenal di pusat kota Bangkok yang menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan pemerintah Thailand menaruh perhatian besar terkait hal itu dan akan mengimplementasikan berbagai langkah untuk mencegah terulangnya insiden serupa. Hal itu dikatakan Thavisin setelah mengikuti acara mengheningkan cipta selama satu menit di mal tersebut dan menyampaikan belasungkawa untuk korban tewas.

Dia menambahkan bahwa pemerintah Thailand akan berupaya menerapkan sistem peringatan untuk memberi tahu masyarakat perihal situasi darurat.

Dalam sebuah konferensi pers, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Sudawan Wangsuphakijkosol menyampaikan bahwa badan-badan pemerintah akan bekerja lebih keras untuk memulihkan kepercayaan di kalangan wisatawan.

Asisten Komisaris Jenderal Kepolisian Thailand Samran Nualma dalam konferensi pers tersebut mengatakan pihak kepolisian telah menyerukan kepada pusat-pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya agar menerapkan skrining keamanan yang lebih ketat dan selalu siaga dengan memberikan pelatihan bagi para personel keamanan.

Komandan Divisi 6 Kepolisian Metropolitan Thailand Nakharin Sukhonthawit kepada para awak media mengatakan para penyelidik pada dasarnya mengajukan lima dakwaan terhadap tersangka pria bersenjata tersebut.

Dakwaan tersebut termasuk pembunuhan berencana, percobaan pembunuhan, kepemilikan senjata api dan amunisi secara ilegal, membawa senjata secara ilegal, serta melepaskan tembakan di tempat umum.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023