Ada 300 tokoh agama yang menggunakan KM Sanus 109, untuk mengikuti Sidang Konsultasi Pria Kaum Bapa se-Sinode Germita di Pulau Miangas
Manado (ANTARA) - Kapal perintis PT Persero Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yaitu Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara (Sanus) 109 mengangkut ratusan tokoh agama untuk melakukan pertemuan di Pulau Miangas yang merupakan wilayah perbatasan RI dan Filipina di Sulawesi Utara.

"Ada sebanyak 300 tokoh agama yang menggunakan KM Sanus 109, untuk mengikuti kegiatan keagamaan Sidang Konsultasi Pria Kaum Bapa se-Sinode Germita di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud," kata Manajer Komunikasi PT Pelni Ditto Pappilanda di Manado, Sulawesi Utara, Kamis.

Ditto Pappilanda mengatakan bahwa peran KM Sanus 109 dalam mengangkut peserta ini merupakan penugasan dari Kementerian Perhubungan RI berdasarkan permintaan dari pihak penyelenggara kegiatan keagamaan kepada perwakilan Dinas Perhubungan Daerah di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

"Sesuai permintaan penyelenggara maka KM Sanus 109 melakukan omisi atau memotong pelayaran agar dapat menyesuaikan dengan jadwal kegiatan. Jadwal dan rute KM Sanus 109 akan kembali normal pada pelayaran berikutnya atau 6 Oktober ini," ujar Ditto.

Baca juga: Pelni Manokwari sebut perlu penguatan armada pelayaran perintis

Baca juga: Pelni luncurkan logo baru pada KM Kelud


Omisi dilakukan KM Sanus 109 dengan tidak menyinggahi Pelabuhan Dapalan, Kakorotan, Marampit, Kakorotan, Beo, Bitung dan Deviasi Pelabuhan Essang, Beo, Tahuna, Miangas.

Sementara untuk rute regular KM Sanus 109 adalah Tahuna – Mangaran - Lirung - Melonguane - Dapalan - Kakorotan - Karatung - Marampit - Miangas - Marampit -Karatung - Kakorotan - Essang - Beo - Melonguane - Lirung - Mangaran - Bitung - Tahuna.

"Sepanjang Oktober ini beberapa kapal perintis di wilayah Indonesia Timur mendapatkan cukup banyak penugasan untuk mendukung kegiatan masyarakat. Untuk informasi jadwal kapal perintis maupun penumpang bisa ditanyakan ke Contact Center 021-162 atau ke loket kantor cabang," tambah Ditto.

Pelni sebagai badan usaha milik negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 rute dan menyinggahi 71 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 42 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana kapal perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas/rute.

Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 11 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk kapal ternak.

Baca juga: Teluk Wondama butuh penambahan rute kapal dan penerbangan perintis

Baca juga: ASDP berlakukan tiket daring Lombok-Sumbawa mulai 11 Oktober 2023

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023