Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan akan memroduktifkan kembali aset-aset yang sudah lama terbengkalai dan tidak terpakai di Jakarta.

Aset-aset tersebut bisa berupa lahan pasar, kantor pemerintahan yang tidak terpakai, rumah dinas pejabat yang tidak terpakai, hingga kantor dinas yang tidak terpakai.

"Tidak hanya rumah dinas, tapi semua aset yang tidak terpakai atau tidak produktif, akan kembali diproduktifkan. Tapi ini masih dalam tahap inventarisasi," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.

Lahan-lahan tersebut, lanjut Jokowi akan digunakan untuk menambah rumah susun atau pun diberdayakan untuk kantong-kantong pedagang kaki lima (PKL).

"Tergantung lokasinya, ini masih proses kalkulasi," katanya.

Rencana memproduktifitaskan aset-aset yang terbengkalai sudah lama dicanangkan Jokowi. Bahkan saat dirinya melaporkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012, Jokowi berjanji akan segera menggunakan aset DKI secara maksimal agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengatakan akan membongkar rumah dinas pejabat tingkat kecamatan dan kelurahan di DKI Jakarta untuk dijadikan kantong PKL.

Hal tersebut dilakukan karena banyak rumah dinas pejabat yang akhirnya tidak terpakai karena para pejabat lebih memilih untuk tinggal dirumah pribadi.

"Di DKI ini kaya, Camat dan Lurahnya tinggal di rumah pribadi," kata Ahok.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013