menyarankan agar Pemerintah DKI Jakarta mengkaji kembali program perencanaan penanganan dan pengendalian banjir semaksimal mungkin
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Bastian P. Simanjuntak mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuntaskan 38 persen masalah banjir yang ada di Jakarta.

"Masih terdapat 38 persen masalah banjir yang harus diselesaikan Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Pusat," kata Bastian dalam Raperda APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Senin.

Bastian menuturkan penanganan banjir juga sudah disampaikan  Presiden Joko Widodo meliputi pembangunan sejumlah infrastruktur pengendali banjir di DKI Jakarta.

Tercatat infrastruktur tersebut mampu menyelesaikan masalah banjir di beberapa kelurahan atau sekitar 62 persen dari masalah banjir di Jakarta hingga kini dan diharapkan terus meningkat.

Dengan demikian, dia menyarankan agar Pemerintah DKI Jakarta mengkaji kembali program perencanaan penanganan dan pengendalian banjir semaksimal mungkin.

"Diharapkan juga pemerintah DKI bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Pusat dalam hal penyelesaian 38 persen masalah banjir yang tersisa," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menyerukan supaya ASN DKI Jakarta proaktif memonitor dan memitigasi risiko bencana mulai dari lingkungan masing-masing.

“Misalkan, ketika bersepeda atau berkeliling lingkungan, kemudian lihat tumpukan sampah di selokan yang berpotensi menyebabkan banjir maka dia bisa mengingatkan RT atau RW di daerah tersebut,” kata Isnawa dalam siniar Rabu Belajar Pemprov DKI Jakarta yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Untuk mengurangi potensi kebakaran akibat korsleting yang dipicu kualitas instalasi listrik yang tidak baik, ASN bisa berinisiatif melakukan pemantauan instalasi listrik secara mandiri atau bekerja sama dengan PLN.

ASN juga bisa mengingatkan warga untuk memitigasi risiko kebakaran dengan tidak mencuri listrik ataupun menggunakan instalasi listrik yang berkualitas SNI, kata dia.

"Setidaknya dengan imbauan kita, mereka bisa melakukan mitigasi bencana di rumahnya,” ucapnya.
Baca juga: Legislator harap gubernur mendatang benahi tata kota usai IKN pindah
Baca juga: Antisipasi longsor, Pemkot Jaktim buat bronjong di beberapa lokasi
Baca juga: BPBD manfaatkan teknologi terkini untuk antisipasi bencana di Jakarta

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023