Jakarta (ANTARA) - FIFA dikabarkan akan mengambil langkah-langkah untuk "mengurangi dampak lingkungan" dari Piala Dunia yang akan digelar di tiga benua pada 2030.

Menurut laporan dari Reuters, Selasa, FIFA pekan lalu menunjuk Maroko, Spanyol dan Portugal sebagai tuan rumah turnamen 2030, sementara Uruguay, Argentina dan Paraguay juga akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka untuk menandai ulang tahun keseratus turnamen tersebut.

Namun, keputusan untuk menjadi tuan rumah turnamen di tiga benua tersebut menuai kritik dari aktivis lingkungan terkait dengan emisi yang akan timbul akibat perjalanan tambahan.

Menanggapi hal tersebut, melalui situs webnya, FIFA menyoroti fakta bahwa hanya tiga pertandingan yang akan dimainkan di Amerika Selatan, dengan menambahkan Maroko, Portugal dan Spanyol akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030.

Oleh karena itu, untuk 101 pertandingan, turnamen ini akan dimainkan di negara-negara tetangga yang berdekatan secara geografis dan dengan jaringan transportasi serta infrastruktur yang luas dan berkembang dengan baik.

"FIFA akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengurangi dampak lingkungan dari Piala Dunia FIFA. Dari sudut pandang keberlanjutan, perlu juga disebutkan bahwa dengan melakukan hanya satu kali penawaran, secara signifikan dapat mengurangi emisi dari perjalanan terkait kunjungan inspeksi lokasi dan pertemuan lainnya,” kata pihak FIFA.

FIFA juga mengonfirmasi bahwa Uruguay, Argentina, dan Paraguay otomatis lolos ke turnamen tersebut, artinya enam dari 48 tim telah dipastikan.

“Maroko, Portugal, dan Spanyol sebagai tuan rumah turnamen, serta Uruguay, Argentina, dan Paraguay sebagai tuan rumah perayaan seratus tahun tersebut, akan lolos otomatis dari kuota alokasi slot konfederasi masing-masing,” demikian bunyi pernyataan FIFA.


Baca juga: FIFA tunjuk Spanyol, Maroko dan Portugal jadi tuan rumah WC 2030
Baca juga: FIFA puji kepemimpinan Erick Thohir untuk sepak bola Indonesia
Baca juga: Australia pertimbangkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023