Bagaimana membantu 15 WNI di sana, bisa apa tidak Palang Merah membantu mengeluarkan (para WNI)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan pihaknya akan berupaya membantu dengan misi kemanusiaan di wilayah Israel dan Palestina yang saat ini tengah mengalami konflik senjata.

"Indonesia tentu berusaha untuk turut serta, bersama-sama membantu, apa yang bisa dibantu," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Markas Pusat PMI, Jakarta, Selasa.

Pihaknya pun membicarakan soal upaya ini dengan delegasi Palang Merah Internasional.

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, juga dibahas upaya mengeluarkan belasan WNI yang berada di Palestina dan Israel.

"Bagaimana membantu 15 WNI di sana, bisa apa tidak Palang Merah membantu mengeluarkan (para WNI)," kata Jusuf Kalla.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR dukung upaya Kemlu evakuasi WNI di Palestina

Namun demikian untuk mengirim para relawan PMI ke Gaza maupun ke wilayah Israel, menurut dia, sulit dilakukan karena situasi perang.

"Bagaimana bisa membantu lewat Palang Merah, tapi Palang Merah sendiri sekarang juga masih terbatas yang bisa masuk ke sana," kata Jusuf Kalla.

Konflik kembali memanas antara Israel dan Palestina.

Perang antara kedua negara terjadi sejak Kelompok Militer Hamas melancarkan serangan roket ke Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023, yang memicu Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyatakan perang terhadap Hamas.

Baca juga: Sekjen PBB sangat tertekan dengan rencana Israel kepung total Gaza
Baca juga: Indonesia dorong upaya penghentian kekerasan di Palestina


 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023