"Kami sangat berharap aspirasi yang telah disampaikan kepada Wakil Presiden hari ini akan ditindaklanjuti oleh kementerian atau instansi terkait," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua Ronald Antonio Bonai, setelah pertemuan tersebut.
Pihaknya menilai masalah permodalan menjadi salah satu kendala bagi pengusaha di Papua untuk mengembangkan usaha yang dijalankan.
"Untuk itu kami harapkan Bapak Wakil Presiden bisa memberikan arahan kepada pihak perbankan untuk membantu memberikan modal bagi pengusaha Papua," ujarnya.
Baca juga: Wapres minta aktivis HAM berperan cari akar masalah Papua
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kadin Papua, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Papua, Papua Youth Creative Hub (PYCH), dan perwakilan perusahaan kelapa sawit.
Deputi Bidang Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden, Felix Wanggai, saat membuka pertemuan tersebut, mengatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir dalam kegiatan itu untuk mendengar aspirasi dari pengusaha di Papua terkait dengan pengembangan dalam konteks percepatan pembangunan di daerah itu.
"Semoga apa yang disampaikan nanti oleh Wakil Presiden kepada pengusaha di Papua dapat menjadi bahan evaluasi dalam kemajuan ekonomi di Tanah Papua," katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan pegiat HAM di Papua untuk membahas kedamaian berkelanjutan di "Bumi Cenderawasih" --sebutan untuk Papua.
Baca juga: Wapres bertemu aktivis HAM pada hari kedua berkantor di Papua
Baca juga: 3.000 personel gabungan siaga selama kunker Wapres di Korem 172/PWY
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
