jumlah akomodasi penginapan di Lombok Tengah baik hotel berbintang maupun non berbintang termasuk homestay atau sarhunta mencapai 3.516 kamar
Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan sebanyak 60 persen homestay atau sarana hunian pariwisata (sarhunta) telah dipesan tamu sehingga masih ada 40 persen yang kosong menjelang ajang MotoGP Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.

"Okupansi homestay di Lombok Tengah sebanyak 60 persen," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H Lendek Jayadi di Praya, Rabu.

Ia mengatakan jumlah akomodasi penginapan di Lombok Tengah baik hotel berbintang maupun non berbintang termasuk homestay atau sarhunta mencapai 3.516 kamar.

Dari ribuan kamar tersebut untuk okupansi hotel berbintang di kawasan Mandalika telah penuh 100 persen disewa tamu atau penonton maupun para kru dan pebalap ajang MotoGP Mandalika.

"Okupansi hotel non berbintang baru 98 persen," katanya.

Baca juga: Menparekraf menawarkan pengunjung Mandalika menginap di homestay

Baca juga: Dispar imbau penonton MotoGP Mandalika menginap di homestay


Dengan kondisi tersebut hingga saat ini, pihaknya mengimbau kepada para penonton untuk bisa memanfaatkan akomodasi homestay atau sarhunta sebagai tempat tinggal selama ajang MotoGP Mandalika.

"Kami berharap para penonton bisa menyewa homestay atau sarhunta," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaludin mengatakan jumlah tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah sudah terjual 58.650 lembar atau 85 persen dari total 69 ribu lembar tiket yang disediakan.

"Posisi sudah 85 persen atau 58.650 lembar dari target 69 ribu tiket," katanya.

Ia optimistis seluruh tiket yang disediakan sebanyak 69 ribu lembar bisa terjual habis seiring dekatnya perhelatan MotoGP pada 13-15 Oktober 2023.

"Kami optimistis seluruh tiket terjual habis. Meski awalnya pada saat peluncuran MotoGP di Jakarta beberapa bulan yang lalu ditargetkan 71.000 lembar dan pada saat ini 69.000 lembar," katanya.

Jamaluddin mengatakan tiket yang sudah terjual secara daring dan luring dari seluruh kategori tempat duduk, baik VIP premier, VIP deluxe, grand stand premium, grand stand regular dan festival.

"Penonton yang sudah membeli tiket mulai 11-15 Oktober, penyelenggara dalam hal ini MGPA dan Dyandra membuka loket penukaran tiket," ujarnya.

Untuk penukaran tiket di Lombok dibuka di tiga lokasi, yakni Eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, GOR Gerung di Kabupaten Lombok Barat, dan terminal embarkasi haji di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) di Kabupaten Lombok Tengah.

"Sedangkan penukaran di luar NTB dibuka di Sarinah Jakarta. Untuk penukarannya sudah bisa dilakukan sebelum 11 Oktober 2023," katanya.

Baca juga: Gelar MotoGP, Erick Thohir mendukung homestay-homestay di Mandalika

Baca juga: Jangan terlalu mahal, tarif "homestay" MotoGP diserahkan ke warga




 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023