Kuala Lumpur (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) membagikan tips merencanakan keuangan dengan bijak untuk para pekerja migran perempuan Indonesia di Malaysia.

Country Manager BRI Malaysia Bagus L Maestoso di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan tips yang diberikan berguna bagi pekerja migran untuk mampu mengatur keuangan dengan bijak selama bekerja di Malaysia maupun setelah mereka kembali ke Indonesia.

Hal yang perlu pekerja migran lakukan, kata Bagus, membuat pos-pos pengeluaran yang jelas, seperti untuk kebutuhqn sehari-hari, menabung dan investasi, membayar hutang, dan juga dana sosial.

“Biasakan menabung di awal waktu saat gajian, bukan di akhir waktu atau sisa gaji,” ujar Bagus.

Selain itu, ia mengatakan pekerja migran harus juga bisa memilah pengeluaran dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga mereka bisa memiliki keuangan yang lebih sehat.

Tak kalah penting juga pekerja migran harus disiplin dalam mengatur uang sehingga nantinya akan menjadi kebiasaan yang baik, kata Bagus.

Sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, khususnya dalam hal keuangan, Bagus juga mengatakan pentingnya kewaspadaan dalam bertransaksi perbankan di tengah maraknya modus penipuan dengan menggunakan telepon, layanan pesan, maupun media sosial lain.

“Bank BRI menghimbau kepada seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar dia.

Ia meminta nasabah salah satu bank BUMN itu agar lebih berhati-hati, tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi yang tidak jelas kebenarannya.

Selain itu juga agar selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dengan tidak memberi informasi data pribadi maupun data perbankan yang bersifat rahasia seperti user mobile banking, password, PIN, One Time Password(OTP) kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan Bank BRI.

Bagus juga membagikan tips perencanaan keuangan itu kepada lebih dari seratusan pekerja migran Indonesia yang mengikuti kegiatan Literasi Keuangan bersama KBRI Kuala Lumpur di Ipoh, Malaysia.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan kesempatan bekerja di luar negeri memang juga harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjadi bekal yang cukup bagi pekerja migran sekembalinya ke Indonesia.

Selain itu, Hermono juga mengatakan penting bagi pekerja migran perempuan untuk mampu mengenal lingkungannya dengan baik, menjaga diri dan perilakunya selama bekerja di Malaysia. Tentunya dengan menaati ketentuan dan norma-norma yang ada di Malaysia.

Baca juga: KBRI Kuala Lumpur adakan literasi keuangan bagi pekerja migran
Baca juga: Malaysia buka izin perawat asing untuk fasilitas kesehatan swasta


Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023