Kunci utama pengelolaan sampah yang berkelanjutan adalah komitmen dari pemerintah daerah
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
mengungkapkan komitmen pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.

"Kunci utama pengelolaan sampah yang berkelanjutan adalah komitmen dari pemerintah daerah," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti saat ditemui ANTARA di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Menurut Diana, komitmen pemerintah daerah penting untuk melakukan pengelolaan sampah dengan baik dan telaten.

"Kita harus perhatikan bagaimana sampah - sampah ini kita kelola. Kita tidak bisa sendirian, tidak hanya pemerintah pusat yang mengelola persampahan ini. Kementerian PUPR membangunkan sarana infrastrukturnya, tetapi untuk pengelolaannya ada di daerah masing-masing mulai dari pengumpulan sampai dengan pengolahan akhir sampah," katanya.

Kebersihan merupakan investasi, sebuah kota tanpa kebersihan maka tidak nyaman dan layak untuk ditinggali.

Diana mencontohkan bagaimana komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Banyumas di Provinsi Jawa Tengah yang berhasil menjalankan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

"Kemarin saya ke sana (Banyumas) dan melihat bagaimana sampah-sampah bisa diolah menjadi material konstruksi paving block, pupuk kompos untuk taman kota, dan sebagainya," ujarnya .

Diana berharap komitmen Pemda Banyumas dalam mengatasi dan menjalankan pengelolaan sampah bisa ditiru oleh pemerintah daerah lainnya.


Infrastruktur persampahan termasuk dalam infrastruktur perkotaan, karena infrastruktur persampahan ada pewadahannya, pengumpulannya, pengolahannya, pengangkutannya sampai dengan tempat pemrosesan akhir sampah serta lahan urug residu.

Keberadaan infrastruktur persampahan juga secara tidak langsung memengaruhi ekonomi perkotaan.

Hal ini dikarenakan keberadaan infrastruktur persampahan harus andal dan dapat menjamin kesehatan masyarakat perkotaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.

"Di Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia ini saya mengajak untuk jangan meninggalkan air dan sanitasi, karena kedua hal ini sangat berperan bagi sebuah kota," kata Diana.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR telah membangun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

TPA BLE ini dibangun dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Pemerintah ajak pelaku industri untuk mengolah sampah sebelum dibuang

Baca juga: Taman Safari Bogor kembangkan konsep kelola limbah berkelanjutan

Baca juga: KLHK bangun ekosistem ekonomi sirkular untuk menangani sampah

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023