Herat (ANTARA) - Pelaksana tugas menteri kesehatan masyarakat di pemerintahan sementara Afghanistan Qalandar Ibad mengatakan akan ada kebutuhan untuk obat-obatan dan peralatan medis bagi orang-orang yang terdampak gempa di Provinsi Herat, Afghanistan barat.

"Jika kita melihat masalah ini dalam jangka panjang seperti satu bulan, dua bulan, tiga bulan, atau enam bulan, kita membutuhkan peralatan medis dan obat-obatan," kata Ibad pada Senin (9/10) usai mengunjungi beberapa rumah sakit di Provinsi Herat.

Menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China, dua gempa dahsyat yang masing-masing bermagnitudo 6,2 dan diikuti oleh beberapa gempa susulan mengguncang Afghanistan barat dengan pusat gempa di Distrik Zanda Jan, Provinsi Herat, pada Sabtu (7/10), mengakibatkan sedikitnya 2.053 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka.
 
   Ibad mengatakan 12 atau 13 desa hancur total dan mereka yang selamat dari gempa "hidup seperti pengungsi internal di kota tersebut."


Tanpa menyebutkan jumlah korban secara pasti, Ibad menyampaikan bahwa "semua korban luka telah menerima perawatan medis, dan semua cabang dan bangsal rumah sakit telah menyediakan layanan medis sepanjang waktu."

Selain menyediakan layanan kesehatan, pemerintah juga akan menyediakan bantuan kemanusiaan serta tempat berlindung bagi masyarakat yang terdampak gempa di Herat, imbuh pejabat tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023