... Kunjungan tim ICAO ini merupakan langkah signifikan dalam mencapai tujuan tersebut, dan kami sangat menghargai kontribusi mereka dalam mendorong pelayanan navigasi penerbangan yang efektif dan efisien
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama International Civil Aviation Organization (ICAO) Performance Based Navigation (PBN) Go Team membahas implementasi PBN di Indonesia.

Ditjen Huhub mendapat kunjungan dari ICAO PBN Go Team pada Selasa (10/10). Kunjungan tersebut merupakan kolaborasi erat antara Ditjen Hubud, ICAO, Perum LPPNPI/AirNav Indonesia, operator penerbangan serta pemangku kepentingan lainnya dalam industri penerbangan Indonesia.

Mewakili Ditjen Hubud dan ICAO masing-masing Direktur Navigasi Penerbangan Sigit Hani dan Regional Officer (AOM-PBN) ICAO Asia & Pacific Regional Sub-office, Beijing V.K. Mishra.

Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan kunjungan itu merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia melalui evaluasi progres implementasi PBN dan pemberian petunjuk yang berharga untuk mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan standar pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia sesuai dengan standar internasional. Kunjungan tim ICAO ini merupakan langkah signifikan dalam mencapai tujuan tersebut, dan kami sangat menghargai kontribusi mereka dalam mendorong pelayanan navigasi penerbangan yang efektif dan efisien," ujar Sigit.

PBN merupakan navigasi berbasis satelit sehingga dapat mengatasi kondisi terrain atau laut bebas yang merupakan kendala bagi ground based nav aids. PBN juga salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon sehingga mendukung penerbangan menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

ICAO PBN Go Team nantinya akan mengevaluasi progres implementasi PBN di Indonesia dan memberikan petunjuk untuk menghadapi tantangan yang teridentifikasi, yaitu perencanaan implementasi PBN termasuk partisipasi para pemangku kepentingan terkait dan peningkatan proses perancangan, persetujuan operasional serta pengawasan terhadap implementasi PBN.

Kesempatan tersebut juga digunakan untuk saling berbagi informasi penting dan panduan dari pakar ICAO PBN Go Team yang mencakup prosedur PBN di daerah dengan medan yang sulit, PBN Navspec pada prosedur enroute, dan pelatihan PBN untuk air traffic controller (ATC).

Sigit mengharapkan kolaborasi itu dapat menjadi langkah positif menuju peningkatan pelayanan navigasi penerbangan yang lebih baik dan efisien sehingga berdampak pada peningkatan aspek keselamatan dan keamanan operasional penerbangan sipil di Indonesia.

"Terutama pengembangan PBN di daerah timur yang notabene mempunyai tantangan pada terrain sehingga secara signifikan dapat meningkatkan aspek keselamatan di wilayah tersebut," ucap Sigit.

Baca juga: Kemenhub lepas pelayaran perdana tol laut kluster NTT

Baca juga: Kemenhub: Optimalisasi infrastruktur guna perbaiki kinerja logistik

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023