Perubahan proses pembelian tiket yang dulunya menggunakan go show atau membeli langsung di pelabuhan, perlahan berubah menjadi cashless...
Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan reservasi tiket daring melalui trip.ferizy.com di Pelabuhan Kayangan, Lombok dan Poto Tano, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengoptimalkan layanan kepada pengguna jasa.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan sosialisasi pembelian tiket melalui website tersebut telah dimulai sejak September 2023 lalu oleh ASDP Cabang Kayangan dengan harapan masyarakat yang menggunakan jasa Pelabuhan ASDP akan teredukasi dan tersosialisasi dengan baik perihal perubahan pembelian tiket ferry.

"Perubahan proses pembelian tiket yang dulunya menggunakan go show atau membeli langsung di pelabuhan, perlahan berubah menjadi cashless dan saat ini telah sepenuhnya menggunakan aplikasi Ferizy dan domain website. Menghadapi hal ini, ASDP cabang Kayangan telah melakukan edukasi dan sosialisasi melalui pemasangan banner, pembagian flyer, dan penjelasan langsung kepada pengguna jasa sejak bulan lalu," kata Shelvy melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dengan dimulainya digitalisasi di dua pelabuhan itu, tercatat hingga saat ini terdapat 17 pelabuhan yang telah menggunakan sistem pembelian tiket kapal ferry secara daring.

Adapun 15 pelabuhan lainnya, yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, dan Kamal.

ASDP mencatat jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Kayangan pada 2022 mencapai 1.083.576 orang dan total kendaraan sebanyak 392.918 unit dengan rincian 152.002 unit kendaraan roda dua dan 210.916 unit kendaraan roda empat.

Sementara itu, sejak Januari hingga September 2023 jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Kayangan mencapai 875.268 orang dan total kendaraan sebanyak 291.667 unit dengan rincian 124.275 unit kendaraan roda dua dan 167.392 unit kendaraan roda empat.

Sedangkan, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Poto Tano pada 2022 mencapai 1.056.973 orang dan total kendaraan sebanyak 352.461 unit dengan rincian 156.165 unit kendaraan roda dua dan 196.296 unit untuk kendaraan roda empat.

Sementara itu, sejak Januari hingga September 2023 jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Poto Tano mencapai 897.029 orang dan total kendaraan sebanyak 299.603 unit dengan rincian 135.000 unit kendaraan roda dua dan 164.603 unit kendaraan roda empat.

"Dari data tercatat, alur penyeberangan yang menghubungkan Pulau Lombok dan Sumbawa ini cukup ramai dilalui penumpang. Dengan jumlah total pada 2022 yang mencapai 1 juta lebih penumpang dan 800 ribu lebih unit kendaraan, keberadaan reservasi online ini diharapkan dapat membantu memperlancar arus logistik dan mobilisasi masyarakat," ucap Shelvy.

Ia juga mengatakan reservasi secara daring itu dapat menghindarkan calon penumpang tidak kebagian tiket kapal ferry atau pun menunggu keberangkatan kapal terlalu lama di pelabuhan. Inovasi tersebut memang dimaksudkan untuk mempermudah pengguna jasa dan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman dan terencana.

Sejak diberlakukannya pembelian tiket daring, pengguna jasa dapat membeli tiket sejak 60 hari sebelum keberangkatan. Dengan demikian, ASDP memastikan sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan dan menghimbau pengguna jasa untuk membeli tiket sejak jauh hari.

Baca juga: ASDP pacu digitalisasi penyeberangan dukung 4 tahun transformasi BUMN
Baca juga: ASDP berlakukan tiket daring Lombok-Sumbawa mulai 11 Oktober 2023

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023