Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, Kamis, dengan disambut Mars PSI yang dimainkan oleh marching band binaan Partai Gerindra.

Kaesang tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan menggunakan kaos berwarna hitam dan jaket PSI berwarna merah, sementara Prabowo yang menyambutnya menggunakan kemeja berwarna putih.

Kedua ketum partai tersebut berdiri di depan pasukan marching band yang memainkan Mars PSI sebanyak dua kali.

Kaesang dan Prabowo kemudian bersalaman dan melayani permintaan foto dari awak media, sebelum masuk ke kediaman Prabowo dengan diiringi lagu "Maju Tak Gentar" dan "Halo Halo Bandung".

Baca juga: Kaesang sudah jadwalkan pertemuan dengan Prabowo

Para anggota partai dan relawan PSI dan Partai Gerindra itu pun ikut memasuki rumah Prabowo.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni mengonfirmasi kabar pertemuan Kaesang Pangarep dan Prabowo Subianto.

Juli mengatakan pertemuan di rumah Prabowo tersebut berawal dari acara ulang tahun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus politikus senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan. Saat itu, Prabowo mengajak Kaesang dan jajaran DPP PSI untuk berkunjung rumahnya.

"Sekaligus kunjungan balasan PSI ke Pak Prabowo dan Gerindra yang pernah datang ke PSI," tambah Juli.

Baca juga: Prabowo akui akan bertemu Kaesang dalam waktu dekat

Dia berharap pertemuan tersebut berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi banyak pihak.

Saat mengunjungi kantor relawan Galang Kemajuan dan Keberlanjutan Center (GK Center) di Jakarta, Rabu (11/10), Kaesang pun mengatakan sudah mengagendakan pertemuannya dengan Prabowo.

Terkait pembahasan dalam pertemuan tersebut, Kaesang menjawab dengan kelakar bahwa dia ingin membicarakan mengenai kucing yang merupakan binatang kesayangan Prabowo.

"Saya juga belum naik kudanya Pak Prabowo," ujar Kaesang.

Baca juga: Kaesang dijadwalkan kunjungi kediaman Prabowo sore ini

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023