Saya sudah instruksikan dinas terkait, Perumdam Cianjur, BPBD Cianjur dan PMI Cianjur, tetap membantu masyarakat yang kesulitan air bersih karena dampak musim kemarau
Cianjur (ANTARA) - Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, memastikan pendistribusian air bersih untuk masyarakat di belasan kecamatan mengalami kekeringan dampak kemarau akan terus dilakukan sampai masuknya musim penghujan, sehingga warga diminta untuk menyiapkan bak penampungan.

"Saya sudah instruksikan dinas terkait, Perumdam Cianjur, BPBD Cianjur dan PMI Cianjur, tetap membantu masyarakat yang kesulitan air bersih karena dampak musim kemarau di seluruh wilayah Cianjur, terutama di 12 kecamatan yang dapat dijangkau truk tangki," katanya di Cianjur Kamis.

Baca juga: BPBD: 22 kecamatan di Lebak krisis air bersih dampak kemarau 

Selama satu bulan terakhir, ungkap dia, berdasarkan laporan dari BPBD dan PMI Cianjur, jumlah wilayah terdampak kekeringan terus bertambah termasuk di sejumlah kecamatan yang tahun sebelumnya tidak pernah mengalami kekeringan seperti Kecamatan Pacet dan Cugenang.

Sehingga pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Cianjur, membangun sejumlah sumur bor di wilayah utara dan selatan yang tidak dapat dilayani truk tangki karena jarak yang jauh serta medan yang sulit dilalui, sebagai upaya meringankan beban masyarakat.

"Pendistribusian air bersih dipastikan akan terus dilakukan BPBD, Perumdam dan PMI Cianjur, sampai dengan masuknya musim penghujan. Untuk memudahkan petugas dalam penyaluran bantuan, masyarakat dan aparat desa setempat diminta menyediakan bak penampungan," katanya.

Baca juga: Menteri PUPR sebut Inpres solusi percepat akses air bersih

Kepala Markas PMI Cianjur, Fajar Aciana, mengatakan sesuai instruksi pimpinan dan permintaan pemerintah daerah, PMI Cianjur akan memberikan pelayanan air bersih sampai masuknya musik penghujan dan permintaan masyarakat tidak lagi tinggi.

Setiap harinya, tutur dia, relawan PMI Cianjur dapat mendistribusikan 20 ribu liter air bersih ke empat kecamatan terdampak, dengan menggunakan satu mobil tangki dengan kapasitas 5.000 liter. Bahkan sejak satu pekan terakhir pelayanan diberikan hingga malam hari.

"Sejak satu pekan terakhir permintaan air bersih meningkat dari kecamatan terdampak, sesuai instruksi Ketua PMI dan Bupati Cianjur, pelayanan air bersih akan berjalan sampai masuknya musim penghujan dan masyarakat tidak lagi kesulitan," katanya.

Baca juga: BPBD Padang salurkan air bersih untuk warga terdampak kekeringan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023