Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift memberikan pidato yang menyentuh hati pada pemutaran perdana (premiere) film konser dari tur dunianya “Taylor Swift: The Eras Tour” di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Rabu (11/10).

"Ini adalah kenangan yang sangat berarti bagi saya, izinkan saya mengawali dengan mengatakan bahwa saya selalu bersenang-senang melakukan hal ini. Saya tidak percaya bahwa musik adalah karier saya. Itu gila bagi saya. Saya selalu menyukainya,” ujar Taylor di atas panggung, dilansir Eonline, Kamis.

Pelantun “Anti-Hero” itu mengatakan, bahwa sebelumnya ia belum pernah merasakan kesenangan seperti yang ia rasakan semasa The Eras Tour .

"Saya pikir Anda akan melihat bahwa Anda benar-benar menjadi tokoh utama dalam film ini, karena itulah yang membuat tur ini menjadi ajaib, itulah yang membuatnya berbeda dari apa pun yang pernah saya lakukan dalam hidup saya,” kata dia.

Baca juga: Film konser The Eras Tour kalahkan penjualan Marvel, DC, dan Star Wars

“Seperti perhatian Anda terhadap detail, persiapan Anda, semangat Anda, intensitas Anda. Seperti, Anda sangat peduli dengan pertunjukan ini dan itu membuat perbedaan bagi kami,” Taylor melanjutkan.

Sedangkan mengenai busana karpet merahnya, itu adalah penampilan yang sangat dikenal oleh para Swifties (panggilan fans Taylor Swift). Ia mengenakan gaun biru Oscar de la Renta dan tatanan rambut bob pendek untuk mengenang masa-masa di tahun 1989, bersama dengan bibir merahnya yang klasik. Dan untuk aksesori, bintang pop ini mengenakan kalung berlian dan gelang yang serasi.

Para Swifties mendatangi pusat perbelanjaan The Grove, di mana mereka terpesona melihat penampilan penyanyi berusia 33 tahun itu untuk debut film konsernya-yang akan tayang di bioskop AS pada 12 Oktober.

Ini merupakan musim panas yang kejam bagi Taylor, karena selain dari tur dunia dan pemutaran perdana filmnya, ia juga mendapat gosip besar mengenai hubungan asmaranya dengan pemain tim rugby Amerika, Kansas City Chiefs, Travis Kelce.

Meskipun tidak hadir dalam pemutaran perdana film tersebut, Kelce sempat menjelaskan bahwa bergaul dengan Taylor telah menjadi hal yang luar biasa baginya.

"Ketika semua perhatian datang, rasanya seperti berada di puncak dunia setelah Super Bowl-dan saat ini, bahkan lebih dari itu, di puncak dunia,” kata Kelce dalam konferensi pers 6 Oktober lalu.

Sang gelandang bertahan ini pun mengaku telah terbiasa menjadi sorotan dan perhatian media disaat dekat dengan Taylor.

"Kami belajar dengan paparazzi yang mengambil foto di mana-mana, pada saat yang sama, hal itu datang dengan sendirinya. Anda memiliki banyak orang yang peduli dengan Taylor, dan untuk alasan yang baik,” jelas Kelce.

Pada awal Oktober ini, Taylor tertangkap kamera menghadiri dua pertandingan rugby berturut-turut, bahkan membawa serta teman-teman dekatnya seperti Ryan Reynolds, Blake Lively dan Hugh Jackman, ke Stadion MetLife untuk menyaksikan pertandingan Chiefs vs Jets.

Baca juga: Film "The Eras Tour" Swift lampaui Rp1,5 T untuk tiket pratayang

Baca juga: Film "The Eras Tour" akan tayang di Indonesia pada 3 November 2023

Baca juga: NSYNC beri gelang persahabatan pada Taylor Swift di ajang MTV VMA 2023


Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023