Museum saja daripada dilelang tapi bukan saya yang dapat
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku lebih memilih jika gitar bass pemberian pemain bass Metallica Robert Trujillo dimuseumkan saja.

"Kalau saya lebih memilih untuk dimuseumkan saja," kata Jokowi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.

Gitar bass berwarna merah marun dengan tulisan "Giving Back, To Jokowi Keep playin that cool and funky bass "serta dibubuhi tandatangan Robert Trujillo tersebut dianggap sebagai gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Usai diperiksa, gitar bass tersebut bisa dilelang atau dipamerkan dalam sebuah museum.

"Museum saja daripada dilelang tapi bukan saya yang dapat," katanya.

Pemilihan untuk memuseumkan gitarnya tersebut kata Jokowi juga merupakan hal yang unik.

"Biasanya gratifikasi dalam bentuk uang, ini malah gitar," katanya.

Jokowi mengaku kecewa saat KPK memutuskan untuk menyita gitarnya. "Saya senang diberi gitar oleh Metallica. Tapi saya juga senang dalam tanda kutip diambil KPK," katanya.

Jokowi mendapat gitar bass dari promotor yang berencana membawa Metallica ke Jakarta, Jonathan Liu. Jonathan memberikan gitar bass itu pada 26 April 2013.

Jokowi mengaku sudah merasa bahwa gitar yang didapatnya tersebut bisa dianggap gratifikasi sehari setelah gitar berkelir merah marun sampai di tangannya. "Saya sudah merasa kok," katanya. 

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013