Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendatangi sekolah menengah atas (SMA) sederajat di daerah itu untuk melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik.

Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Kabupaten Rejang Lebong, M Ikhwan, di Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis, mengatakan jumlah warga setempat yang sudah melakukan perekaman data KTP elektronik hingga semester I tahun 2023 sebanyak 197.205 jiwa dari wajib KTP elektronik sebanyak 211.077 jiwa, dan yang belum melakukan perekaman sebanyak 13.872 jiwa.

Baca juga: DKI perlu Rp67 miliar untuk cetak KTP elektronik

"Kita terus melakukan perekaman data KTP elektronik, salah satunya ialah dengan program jemput bola ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK sederajat yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," kata dia.

Ia menjelaskan program jemput bola sekolah yang dilakukan pihaknya tersebut setelah melihat data dapodik dinas pendidikan dan kebudayaan terdapat 5 ribuan wajib KTP yang akan berumur 17 tahun sampai Desember 2023 mendatang.

Baca juga: 11 desa di Temanggung selesaikan target IKD

Beberapa sekolah yang sudah mereka datangi untuk dilakukan perekaman data KTP elektronik, kata dia, diantaranya ialah SMKN 5 Rejang Lebong dan SMAN 11 Rejang Lebong yang berada di Kecamatan Padang Ulak Tanding, serta SMAN 6 Rejang Lebong di Kecamatan Bermani Ulu.

"Rata-rata pelajar yang sudah masuk wajib KTP elektronik ini setiap sekolah yang kita datangi melakukan perekaman data antara 50 hingga 60 orang," terangnya.

Baca juga: Pemkot Jakut pastikan pengubahan nama kota di KTP gratis dan praktis

Selain mendatangi sekolah yang pelajarnya sudah berusia 17 tahun pada Desember nanti, juga mencari penduduk lansia yang belum melakukan perekaman KTP elektronik.

Sementara itu untuk stok belangko KTP elektronik yang mereka miliki saat ini, tambah dia, sebanyak 2.200 keping, di mana stok blangko ini diutamakan untuk penduduk yang baru pertama kali memiliki KTP dan sudah masuk dalam daftar tunggu.

Baca juga: Dirjen Dukcapil serahkan 4.000 keping blangko KTP elektronik

Pencetakan KTP untuk warga yang baru pertama memiliki identitas kependudukan ini didahulukan karena nantinya akan menjadi syarat dalam memilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023