"Hal ini bertujuan agar nantinya personil yang terlibat mampu melaksanakan tugas serta untuk mewujudkan tujuan operasi yang telah ditetapkan dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian anggota Polri dalam proses pelaksanaan tugas di lapangan," kata Inspektur Pengawas Daerah Polda Maluku Utara, Komisaris Besar Polisi Yakub D Karyawan, di Ternate, Maluku Utara, Kamis.
Baca juga: Bupati Pinrang hadiri rakor Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu
Ia mengatakan bahwa pelatihan yang dilakukan ini merupakan komitmen dan tekad untuk menciptakan Pemilu 2024 yang aman damai dan sejuk.
Kegiatan ini dibuka langsung Karyawan yang dihadiri oleh seluruh pejabat Polda Maluku Utara, pejabat Maluku Utara dan peserta pelatihan pra Operasi Mantap Brata Kie Raha 2023-2024.
Baca juga: Polri siap mengamankan agenda nasional
Untuk itu, pelatihan ini bukan hanya semata-mata seremonial belaka sehingga seluruh Personil harus betul-betul mengikuti dengan sebaik-baiknya
"Untuk diketahui Operasi Mantap Brata ini akan dilaksanakan selama 222 hari yang terdiri dari 74 hari terdapat pada 2023 dan 148 hari terdapat pada 2024 yang akan mulai terhitung 19 oktober 2023," kata dia.
Di samping itu, momentum Pemilu sangatlah penting karena menuju Indonesia emas sehingga perlu ada polisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia khususnya di Maluku Utara.
Baca juga: Polda Sumut gelar latihan Pra Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024
"Kerawanan yang diperkirakan akan terjadi selama operasi berdasarkan skema waktu tahapan Pemilu mulai dari tahap kampanye sampai dengan puncak acara yaitu tahap pungut suara pada 14 Februari 2024 sehingga perlu kesiapan fisik dan mental rekan-rekan Polri sekalian," katanya.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023
