Paris (ANTARA News) - Petenis Bulgaria Grigor Dimitrov mencapai putaran kedua Prancis Terbuka, sedangkan veteran asal Jepang Kimiko Date-Krumm tersingkir pada Selasa ketika hujan deras mengganggu pelaksaan kompetisi di Roland Garros.

Dimitov, yang dijuluki "Bayi Federer" karena memiliki gaya bermain yang serupa dengan juara Grand Slam sebanyak 17 kali itu, melaju ke babak 64 besar ketika lawannya yang berasal dari Kolombia Alejandro Falla mengundurkan diri, saat petenis Bulgaria peringkat 26 dunia itu unggul 6-4, 1-0.

Dimitrov (22), yang merupakan kekasih Maria Sharapova, berpeluang menghadapi petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic di putaran ketiga.

Dimitrov merupakan satu dari tiga pemenang pada pertandingan Selasa siang setelah hujan lebat mengakibatkan penundaan program pertandingan selama tiga jam.

Mereka bermain selama 90 menit sebelum hujan kembali turun.

"Saya gembira saya dapat menyelesaikan pertandingan. Tidak pernah mudah untuk bermain di putaran pertama Grand Slam khususnya dengan cuaca seperti ini," kata Dimitrov, yang untuk pertama kalinya menjadi unggulan utama.

Ia menikmati tahun yang bagus, mengalahkan Djokovic di putaran kedua di Roma dan menembus perempat final Masters di Monte Carlo di mana ia kalah dari Rafael Nadal.

Petenis peringkat 83 dunia Date-Krumm, yang memainkan turnamen Roland Garros pertamanya pada 1989 - tiga tahun sebelum Dimitrov lahir - mungkin berharap hujan terus turun.

Perempuan Jepang berusia 42 tahun itu kalah 0-6, 2-6 dari unggulan kesembilan asal Australia Samantha Stosur, runner up 2010 dan mantan juara AS terbuka.

Date-Krumm menjadi petenis tertua ketiga yang bermain di turnamen tunggal putri - Martina Navratilova memegang rekor dengan catatan usia 47 tahun 232 hari saat tampil pada 2004, demikian AFP.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013