Medan (ANTARA News) - Microsoft Indonesia menyebut kota-kota besar seperti Medan, Semarang dan Bandung menjadi sasaran pemasaran software bajakan yang rentan diserang virus dan memudahkan peretas membobol data apapun.

"Untuk itu masyarakat diimbau berhati-hati atau menghindari penggunaan software bajakan,"kata Genuene Initiative Software (GIS) Director Microsoft Indonesia Sudimin Mina di Medan, Rabu.

Mengutip Computer Security Studi Microsoft 2013, dia menyebutkan, dua dari tiga komputer yang menggunakan bajakan terinfeksi malware atau rentan virus berbahaya bagi data bahkan bisa membobol rekening bank pemilik melalui internet.

Mengacu pada kondisi itulah dan melihat sasaran penjualan software bajakan yang semakin meluas itu, maka Microsoft Indonesia merasa berkepentingan melakukan kampanye "Keep It Real" di kota besar Indonesia itu mulai Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Medan.

Dia menjelaskan, sofware bajakan itu tidak hanya mewabah di Indonesia tetapi juga di Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013